Abdul Chalik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
[[
'''Drs. Abdul Chalik''' (lahir [[Kayu Agung]], 17 Juli 1925) adalah [[Gubernur Bengkulu]] kedua, menjabat dari tahun 1974-1979.
== Masa Kecil dan Pendidikan ==
Abdul Chalik dilahirkan di Kayu Agung, ibukota [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]], Provinsi [[Sumatra Selatan]] pada tanggal 17 Juli 1925. Ia adalah anak kelima dari pasangan Haji Achmad dan Mariatul Koptia. Sebagai anak seorang [[demang]], Abdul Chalik banyak menghabiskan masa kecilnya dengan berkeliling dari satu daerah ke daerah lain di Sumatra Selatan, mengikuti tugas ayahnya. Pendidikan masa kecilnya didapat di [[Lubuklinggau]], kemudian melanjutkan sekolah menengah di [[MULO]] [[Fort de Kock]] yang terdapat di kota [[Bukittinggi]].
Abdul Chalik kemudian melanjutkan pendidikan di [[Universitas Gadjah Mada]] di kota [[Yogyakarta]] sebagai mahasiswa tugas belajar. Ia mengambil jurusan [[Ilmu Pemerintahan]] dan lulus pada tahun 1957.
== Karir ==
Abdul Chalik meniti karir dari jalur birokrasi pemerintahan.
=== Pemerintahan ===
Pada tahun 1969 ia mendapat penugasan untuk studi banding pemerintahan ke 4 negara Eropa, yaitu [[Belanda]], [[Jerman]], [[Inggris]], dan [[Swedia]]. Pada penugasan itu ia mendapat kesempatan untuk menyampaikan pidato di depan [[Menteri Dalam Negeri]] Belanda. Sebelum menjabat gubernur, ia pernah bertugas sebagai Sekretaris [[DPRD]] [[Provinsi]] Sumatra Selatan dan [[Sekretaris Daerah]] Sumatra Selatan. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan di [[Departemen Dalam Negeri]]. Di jabatan ini, Abdul Chalik dipercaya oleh Menteri Dalam Negeri [[Amirmachmud]] sebagai penanggung jawab proyek gedung baru Departemen Dalam Negeri yang saat ini beralamat di Jalan Medan Merdeka Utara.
=== Gubernur Bengkulu ===
Pada tahun 1974, Abdul Chalik ditugaskan sebagai [[Gubernur]] [[Bengkulu]] menggantikan [[M. Ali Amin]]. Program-programnya antara lain membuka isolasi Bengkulu dan meningkatkan pendapatan per kapita rakyat. Pada masa pemerintahannya, pembangunan infrastruktur digalakkan. Transportasi darat berupa jalan dan jembatan diperbaiki dan disempurnakan. Bandar Udara Padang Kemiling (sekarang menjadi Bandar Udara [[Fatmawati Soekarno]]) diresmikan. Inisiatif pembangunan Pelabuhan [[Pulau Baai]] juga datang dari Abdul Chalik, walaupun kemudian diresmikan pada masa pemerintahan Gubernur [[Suprapto]].
Abdul Chalik menolak untuk dicalonkan kembali sebagai Gubernur Bengkulu pada tahun 1979. Ia kemudian ditugaskan sebagai Staf Ahli Mendagri.
=== Anggota DPR ===
Pada tahun 1982, Abdul Chalik terpilih sebagai anggota [[DPR]] mewakili Provinsi Sumatra Selatan. Jabatan anggota DPR ini diemban hingga tahun 1987. Abdul Chalik kembali menolak untuk dicalonkan kembali sebagai anggota DPR.
== Pensiun dan Kehidupan Keluarga ==
Setelah tidak aktif dalam kegiatan pemerintahan, Abdul Chalik banyak mengisi waktunya dengan berkumpul bersama keluarga. Saat ini ia beserta keluarga besarnya tinggal di [[Jakarta]]. Abdul Chalik menikah dengan Istati Chalik pada tanggal 18 April 1954. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai 4 orang anak (3 perempuan dan 1 laki-laki) dan saat ini sebagai kakek dari 9 cucu.
Baris 30:
{{DEFAULTSORT:Chalik, Abdul}}
[[Kategori:Kelahiran 1925]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
|