Merbah cerukcuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
beri tag sebagai peringatan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
}}
 
'''Merbah cerukcuk''' adalah sejenis [[burung pengicau]] dari suku Pycnonotidae. Orang [[bahasa Sunda|Sunda]] menyebutnya ''cerukcuk'' atau ''jogjog'', orang [[bahasa Jawa|Jawa]] menyebut ''terucuk'' atau ''cerocokan'', mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Yellow-vented Bulbul''.
 
== Pemerian ==
Baris 46:
Merbah cerukcuk dan [[cucak kutilang]] mungkin merupakan burung yang paling banyak dipelihara oleh anak-anak di Jawa. Terutama yang disukai adalah burung yang masih muda atau masih kecil, sehingga dapat dijinakkan. Burung yang telah jinak kerap kali tidak akan pergi jauh dari kandangnya, walaupun dilepaskan dengan bebas. Setiap saat atau setidaknya sore hari akan kembali untuk meminta makanan kepada pemeliharanya. Dalam tangkaran, burung ini biasanya diberi makan buah-buahan seperti pepaya dan pisang, dan serangga kecil seperti ulat, [[belalang]] atau [[cengkerik]].
 
Kini di Jawa merbah cerukcuk telah semakin langka dan agak sukar ditemui di alam.
 
 
== Bahan Bacaan ==
* Coates, B.J. and K.D. Bishop. 2000. ''Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea''. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. ISBN 979-95794-2-2
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2