Asam aspartat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
saya menambahkan tentang sumber asam aspartat |
||
Baris 44:
Asam aspartat bersifat [[asam]], dan dapat digolongkan sebagan [[asam alkanoat|asam karboksilat]]. Bagi [[mamalia]] aspartat tidaklah esensial. Fungsinya diketahui sebagai pembangkit neurotransmisi di [[otak]] dan [[saraf]] otot. Diduga, aspartat berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan. Senyawa ini juga merupakan produk dari [[daur urea]] dan terlibat dalam [[glukoneogenesis]].
Sumber asam aspartat organik dapat diperoleh dengan mengkonsumsi susu, daging sapi, daging unggas, tebu dan molase. Selain itu, asam aspartat juga bersumber dari jenis makanan seperti kubis, ikan, telur, asparagus, rebung dan udang.
<br style="clear: both;" />
Baris 49 ⟶ 51:
== Referensi ==
# {{note_N|1|a}} {{cite web | author=IUPAC-IUBMB Joint Commission on Biochemical Nomenclature | title=Nomenclature and Symbolism for Amino Acids and Peptides | work=Recommendations on Organic & Biochemical Nomenclature, Symbols & Terminology etc. | url=http://www.chem.qmul.ac.uk/iupac/AminoAcid/ | accessdate=September 28 | accessyear=2005 }}
# http://www.referensisehat.com/2015/09/sumber-manfaat-dan-fungsi-asam-aspartat.html
{{asam amino}}
|