Krisis finansial Asia 1997: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 8:
Krisis Asia dimulai pada pertengahan tahun [[1997]] dan memengaruhi mata uang, pasar bursa, dan harga aset beberapa ekonomi [[Asia Tenggara]]. Dimulai dari kejadian di [[Amerika Selatan]], investor Barat kehilangan kepercayaan dalam keamanan di [[Asia Timur]] dan memulai menarik uangnya, menimbulkan [[efek bola salju]].<BR>
Banyak pelaku ekonomi, termasuk [[Joseph Stiglitz]] dan [[Jeffrey Sachs]], telah meremehkan peran ekonomi nyata dalam krisis dibanding dengan pasar finansial yang diakibatkan kecepatan krisis. Kecepatan krisis ini telah membuat Sachs dan lainnya untuk membandingkan dengan [[pelarian bank]] klasik yang disebabkan oleh ''[[shock risk]]'' yang tiba-tiba. Sach menunjuk ke kebijakan keuangan dan fiskal yang ketat yang diterapkan oleh pemerintah pada saat krisis dimulai, sedangkan [[Frederic Mishkin]] menunjuk ke peranan [[informasi asimetrik]] dalam pasar finansial yang menuju ke "mental herd" di antara investor yang memperbesar risiko yang relatif kecil dalam ekonomi nyata. Krisis ini telah menimbulkan keinginan dari [[ekonomi perilaku|pelaksana ekonomi perilaku]] tertarik di [[psikologi pasar]].
di [[Indonesia]], tarif angkutan umum di sejumlah daerah [[kabupaten]]/[[kota]] naik, pekerja berhenti bekerja, [[guru|guru-guru]] berhenti mengajar di [[Sekolah]], kantor-kantor berhenti bekerja, [[pabrik|pabrik-pabrik]] ditutup, [[toko|toko-toko]] ditutup dan jalur [[kereta api barang]] dinonaktifkan.
 
== Thailand ==
[[Berkas:Small FX Thailand US 10yrs.png|frame|right|pertukaran uang Baht-dollar]]