Antasena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15:
Antasena adalah putra bungsu [[Bimasena]] atau [[Wrekodara]], yaitu [[Pandawa]] nomor dua. Ia lahir dari seorang ibu bernama [[Dewi Urangayu]] putri [[Baruna|Batara Baruna]]. Bima menikah dengan Urangayu dalam cerita Kali Serayu Binangun, yaitu saat Pandawa dan Kurawa berlomba untuk membuat sungai tembus ke samudera. Bima meninggalkan Urangayu dalam keadaan mengandung ketika ia harus kembali ke negeri [[Indraprastha|Amarta]].
Saat Antasena masih dalam kandungan, Khayangan Suralaya diserbu oleh Prabu Dewa Kintaka dari Kerajaan Guwacinraka yang bemaksud untuk merebut dan menikahi [[Kamaratih|Batari Kamaratih]]. Antasena yang masih dalam kandungan, dikeluarkan oleh [[Narada#Versi pewayangan|Sang Hyang Narada]], dan diajukan ke peperangan. Berkat perlindungan [[Sang Hyang Wenang]], Antasena mampu mengalahkan Prabu Dewa Kintaka dan pasukannya.Setelah mampu mengalahkan kraman Antasena diserahkan kepada [[Antaboga|Sang Hyang Antaboga]] untuk dididik menjadi ksatria.
Beberapa tahun setelah pernikahan antara Pancawala dengan Pergiwati, Antasena kemudian menikahi sepupunya yang bernama Janakawati yang juga putri [[Arjuna]].
|