Blok Poros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 49:
===Aliansi Danube, perselisihan atas Austria===
[[File:GyulaGombosByTiborPolya.jpg|thumb|right|185px|Gyula Gömbös]]
Pada tahun 1932, Gyula Gömbös dan [[Partai Jiwa Hongaria|Partai Persatuan Nasional]] mendapatkan tampuk kekuasaan di Hongaria, dan segera berupaya beraliansi dengan Italia.<ref name="burgwyn"/> Gömbös berupaya untuk mengubah batas wilayah Hongaria hasil [[Perjanjian Trianon]], tetapi ia tahu bahwa Hongaria sendiri tidak akan mampu melawan kekuatan [[Entente Kecil]]. Gömbös berusaha menghadapinya dengan rencananya untuk membuat aliansi bersama Austria dan Italia.<ref name="burgwyn"/> Mussolini sangat gembira dengan tawaran aliansi Gömbös dan mereka berkerjasama untuk membujuk [[Kanselir Austria]] [[Engelbert Dollfuss]] untuk membuat persetujuan ekonomi tripartit dengan Italia dan Hongaria.<ref name="burgwyn"/> Saat pertemuan Gömbös dan Mussolini di Roma pada tanggal 10 November 1932, pertanyaan muncul dengan kedaulatan Austria sehubungan dengan prediksi naiknya [[Partai Nazi]] ke puncak kekuasaan.<ref name="burgwyn"/> Mussolini takut dengan ambisi Nazi terhadap Austria, dan menunjukkan bahwa setidaknya dalam jangka pendek ia berkomitmen untuk menjaga Austria sebagai negara berdaulat.<ref name="burgwyn"/> Italia memiliki kekhawatiran atas Jerman dan klaim wilayah oleh Austria terhadap wilayah yang mayoritas penduduknya orang Jerman di [[Tyrol Selatan]] (juga dikenal sebagai Alto-Adige) di Italia, yang berbatasan dengan Austria pada [[Brenner Pass]]. Gömbös menanggapi Mussolini bahwa warga Austria umumnya mengidentifikasikan mereka sebagai orang Jerman, [[Anschluss]] Austria-Jerman tak terelakkan, dan menyarankan lebih baik Italia untuk memiliki "Jerman yang ramah" di sepanjang [[Brenner Pass]] daripada bermusuhan dengan Jerman yang mungkin bertekad memasuki Adriatik.<ref name="burgwyn"/> Mussolini berharap Anschluss bisa ditunda selama mungkin sampai mulainya perang Eropa, yang ia perkirakan akan dimulai pada tahun 1938.<ref name="burgwyn"/>
[[File:Adolf Hitler-1933.jpg|thumb|left|185px|Adolf Hitler]]
Pada tahun 1933, [[Adolf Hitler]] dan Partai Nazi mengambil tampuk kekuasaan di Jerman.
Hitler menyarankan adanya hubungan antara Jerman-Italia sejak 1920-an.<ref>Christian Leitz. Nazi Foreign Policy, 1933–1941: The Road to Global War. Pp. 10.</ref> Setelah diangkat menjadi Kanselir, Hitler mengirim pesan singkat kepada Mussolini,
[[File:Engelbert Dollfuss.png|thumb|right|185px|Engelbert Dollfuss]]
Mussolini tidak percaya niat Hitler mengenai Anschluss ataupun janjinya yang tidak akan mengklaim Tyrol Selatan.<ref name="burgwyn3">H. James Burgwyn. Italian foreign policy in the interwar period, 1918–1940. Wesport, Connecticut, USA: Greenwood Publishing Group, 1997. P. 76.</ref> Mussolini memberitahu Hitler bahwa ia puas dengan keberadaan pemerintahan anti-Marxis Dollfuss di Austria, dan memperingatkan Hitler bahwa ia sangat tidak setuju akan Anschluss.<ref name="burgwyn3"/> Hitler merespon dengan penghinaan kepada Mussolini dengan akan "melempar Dollfuss ke laut".<ref name="burgwyn3"/>Dengan ketidaksetujuaannya tentang Austria, hubungan Hitler-Mussolini malah semakin jauh.<ref name="burgwyn3"/>
|