Protozoa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
vandal |
|||
Baris 6:
Biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut [[flagela]]. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga [[Protista]]. Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia.<ref name="shvoong">http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/</ref>
== Habitat
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat [[parasitik]], hidup pada [[organisme]] [[inang]]. Inang protozoa yang bersifat [[parasit]] dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampai [[vertebrata]] yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari [[zooplankton]]. Protozoa laut yang lain hidup di dasar [[laut]]. Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam [[rumen]] hewan [[ruminansia]]. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainnya.<ref name="unila" />. Protozoa hidup secara [[soliter]] atau bentuk koloni. Didalam [[ekosistem]] air protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuh Protozoa dibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah. Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersik dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat di dalam sel antara lain [[nucleus]], [[badan]] [[golgi]], [[mikrokondria]], [[plastida]], dan [[vakluola]]. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang [[holozoik]] [[(heterotrof)]], yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan [[klorofit]] dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat [[saprofitik]], yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya.<ref name="shvoong">http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/</ref>
Baris 97:
* [[Plasmodium malariae]] Þ malaria [[knartana]] Þ sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam)
* [[Plasmodiumovale]] Þ [[malaria]] [[ovale]]<ref>http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0015%20Bio%201-4a.htm</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Protista]]
|