Revisi per 16 September 2007 17.45 sunting Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.542 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 16 September 2007 17.55 sunting balikkan Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.542 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 16: Rasa pedas dan menyengat disebabkan oleh kandungan [[sinapin]] dan [[sinalbin]] pada [[biji]]nya. [[Biji]]nya bulat, berwarna kuning pucat, dengan diameter sekitar 1[[meter\|mm]]. Biji dipanen lalu dihaluskan menjadi bubuk ~~mustard~~mustar putih yang relatif lembut dibandingkan dengan [[~~mustard~~mustar coklat]] atau [[~~mustard~~mustar hitam]]. Biji ini mengandung [[sinalbin]] (3%), [[protein]], dan [[lemak]] (sampai 30%). Rasa pedas dan menyengat dari ~~mustard~~mustar putih disebabkan oleh sinalbin. Mustar putih memberikan rasa pedas yang lembut dan banyak disukai orang daripada biji [[mustar hitam]]. Selain sebagai sumber rempah, biji mustar putih juga dapat dipakai sebagai sumber minyak dengan [[asam lemak]] rantai panjang ([[asam erukat]]), seperti [[rapa]].

Sesawi putih: Perbedaan antara revisi