Kedungbulus, Gembong, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pertanian dan peternakan
Baris 14:
'''Kedungbulus''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Gembong, Pati|Gembong]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Desa Kedungbulus adalah desa kecil di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah yang letaknya di lereng [[Gunung Muria]] 9 km ke arah barat dari pusat kota [[Pati, Pati|Pati]] . Desa Kedungbulus merupakan desa terkecil kedua setelah Desa Wonosekar diantara 11 Desa di Kecamatan Gembong. Desa Ini merupakan salah satu desa paling maju di Kecamatan Gembong bahkan di Kabupaten Pati. Adapun jumlah Penduduk yang relatif sedikit dibandingkan dengan desa-desa yang lain di Kecamatan Gembong, yang kurang dari 3.000 jiwa.
 
Desa Kedungbulus sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Selain itu usaha industri rumah tangga di Desa Kedungbulus juga cukup banyak. Desa ini juga sangat cocok untuk usaha peternakan, karena hasil alam dan keadaan alam di Desa ini sangatlah memadai. Dari segi pendidikan juga sudah maju layaknya desa-desa di kota besar pada umumnya. Adapun sarana pendidikan tersebut mencakup sekolah pendidikan Agama dan pendidikan umum. Selain itu juga Desa Kedungbulus tersedia pelayanan kesehatan yang di sebut ''Polindes. B''agi warga yang membutuhkan tidak perlu harus berobat jauh-jauh, tapi cukup ke Polindes yang memang tersedia 24 jam. {{Gembong, Pati}}
Baris 29:
 
Selain pertanian, warga desa Kedungbulus juga sebagian besar sebagai peternak. Mereka beternak kambing, sapi, bebek, ayam dan sebagainya. Tidak kalah hebat warga juga mnternakkan [[Murai Medan]] yang di kenal sangat mahal. peternak murai ini sangat terkenal dibergagai penjuru. adapun nama peternak murai yang sangat terkenal adalah Bp. Ahmad Muqoyim dan Nur Budianto. Mereka adalah peternak murai yang cukup berhasil di Desa Kedungbulus. Tidak kalah hebatnya selain peternak murai, ada juga peternak Sapi Brahma oleh Bapak Suhadi, yang sangat melintang di mana-mana dengan nama "UD. BRAHMA JAYA".
 
Tidak kalah pentingnya dan selalu jadi pusat perhatian adalah ternak lebah madu dan ternak kelinci pedaging Desa Kedungbulus. Bahkan baru-baru ini pengembangan daging kelinci untuk berbagai bahan masakan seperti abon, sate dan lain-lain. selain dari kelinci, lebah Desa Kedungbulus juga menghasilkan madu alami yang dangat khas dari segi rasa dan aroma wanginya.
 
== Industri ==
Industri Desa Kedungbulus bemacam-macam, terutama industri rumah tangga. Industri paling terkenal dan cukup besar di desa ini adalah industri penggilingan kain perca oleh bapak Rusmani dan Bapak Supri. Industri ini bermanfaat sebagai penggati Kapuk sebagai bahan pengisi kasur, bantal dan guling. Bahkan karena adanya industri ini, tingkat pengangguran di Desa Kedungbulus relatif kecil. Selain mereka sebagai karyawan Pabrik penggilingan ini,ada juga pekerja jasa di rumah masing-masing. Adapun jasa itu adalah pengisian kasur, bantal, guling dan boneka yang bahannya dari pabrik tersebut. Mereka yang bekerja sebagai pekerja jasa umumnya oleh para ibu-ibu rumah tangga yang menganggur dirumah. Oleh karena itu tingkat pengangguran di Desa ini sangatlah kecil.
 
Selain industri besar, ada juga industri kecil seperti pembuatan krupuk, tempe dan criping pisang yang sudah terkenal di berbagai daerah. Usaha industri rumah tangga ini umumnya dikerjakan sendiri tanpa karyawan, karena modalnya kecil. Tapi konsumen dari produk-produk tersebut tidak bisa di anggap remeh. Karena permintaan konsumen jauh lebih banyak dari pada produksinya yang hanya dikerjakan sendiri.