Dinasti Nguyen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 103:
[[Napoleon III]] mengambil langkah pertama untuk membangun pengaruh kolonial [[Perancis]] di [[Indochina]]. Dia menyetujui peluncuran ekspedisi angkatan laut pada tahun [[1858]] untuk menghukum [[Vietnam]] karena penganiayaan misionaris [[Katolik]] mereka dan memaksa pengadilan untuk menerima kehadiran Perancis di negara itu. Salah satu faktor penting dalam keputusannya adalah keyakinan bahwa Perancis bisa menjadi kekuatan kelas dua jika tidak memperluas pengaruhnya di Asia Timur, juga adanya gagasan bahwa Perancis memiliki misi menyebarkan kebudayaan.
Hal ini akhirnya menyebabkan invasi besar pada tahun [[1861]]. Pada [[1862]] perang berakhir dan Vietnam terpaksa kehilangan tiga provinsi di selatan (yang disebut oleh pihak Perancis sebagai [[Cochinchina]]), membuka tiga pelabuhan perdagangan Perancis, memungkinkan armada kapal perang Perancis ke Kampuchea (yang menyebabkan dibentuknya protektorat Perancis atas Kamboja pada tahun [[1863]]), memperbolehkan kebebasan bertindak bagi para misionaris Perancis dan memberi Perancis ganti rugi yang besar untuk biaya perang. Namun Perancis tidak campur tangan dalam pemberontakan yang didukung kaum Kristen Vietnam di [[Bắc Bộ]] meskipun adanya desakan misionaris dan adanya pembantaian ribuan orang Kristen setelah pemberontakan, menunjukkan bahwa meskipun penganiayaan orang Kristen adalah penyebab intervensi, militer dan alasan politik
Perancis benar-benar menaklukkan Vietnam pada tahun 1887 dan kemudian mempromosikan pendudukan dan pengembangan [[Delta Mekong]] oleh Vietnam.
== Perang Dunia I ==
{{Main|Vietnam selama Perang Dunia I}}
Sementara berusaha memaksimalkan penggunaan sumber daya alam dan tenaga kerja untuk memerangi Perang Dunia I Perancis menindak semua gerakan patriotik di Vietnam. Indochina, terutama Vietnam, harus menyediakan 70.000 tentara dan 70.000 pekerja untuk Perancis, yang dipaksa
Akibat kurangnya sebuah organisasi nasional yang bersatu, gerakan nasional Vietnam gagal
== Perang Dunia II ==
Baris 122:
== Keruntuhan dinasti ==
Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus, memicu pemberontakan oleh Vietminh. Setelah menerima "permintaan" untuk pengunduran dirinya, [[Bảo Đại]] turun tahta pada 30 Agustus dan kekuasaan diserahkan kepada Vietminh. Bảo Đại diangkat sebagai "penasihat tertinggi" oleh pemerintah baru. Bảo Đại meninggalkan mereka tak lama kemudian karena ia tidak setuju dengan kebijakan Vietminh dan mengasingkan diri di [[Hong Kong]]. Setelah kembalinya Perancis pada bulan Oktober, [[Perang Indochina Pertama|Perang Perancis-
== Penerus dan kepala dinasti ==
{{Further|Negara Vietnam|Referendum Negara Vietnam 1955}}
Pada tahun 1948, Perancis membujuk Bảo Đại untuk kembali sebagai "[[Kepala Negara]]" ({{lang|vi|''Quoc Trường''}}) dari "Negara Vietnam" ({{lang|vi|''Quoc Gia Việt Nam''}}) yang didirikan di daerah-daerah di mana pihak Perancis sudah mengambil alihnya, sementara perang berdarah dengan Viet Minh
Perancis bernegosiasi dengan AS untuk membagi Vietnam. Vietnam diusulkan dibagi menjadi [[Vietnam Utara]] (diperintah Viet Minh) dan [[Vietnam Selatan]] (diperintah pemerintahan baru). Pada tahun 1955 perdana menteri [[Ngô Đình Diem]] menggulingkan Bảo Đại di [[Referendum Negara Vietnam 1955|
Bảo Đại memutuskan mengasingkan diri di Perancis, di mana ia meninggal pada tahun 1997 dan dimakamkan di [[Cimetière de Passy]]. Putra Mahkota [[Bao Long]]
==Daftar bendera unit administrasi Dinasti Nguyen==
Bendera unit administrasi<ref>[https://www.ttxva.net/hieu-ky-cac-don-vi-hanh-chinh-thoi-nguyen/ Flags unit administrasi Nguyen dinasti]</ref><ref>[http://www.ttxva.net/bieu-trung-viet-nam/ Simbol Vietnam : Penemuan-penemuan baru]</ref> Dinasti Nguyễn
===Daerah kerajaan===
<center><gallery>File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Thua Thien.svg|[[Thua Thien]] (Thừa Thiên phủ, 承天府)
|