GO-JEK: Perbedaan antara revisi

{{kembangkan}}{{Infobox Company|industry = Transpotasi, Instant Kurir|foundation = 2010|location_city, = Jakarta, Indonesia|area_served = [[Jabodetabek]], [[Bali]], [[Bandung]] dan [[Surabaya]]|key_people = Nadiem Makarim (CEO)|homepage = http://www.go-jek.com/|founder = Nadiem Makarim (Founder)

Michaelangelo Moran (Co-Founder)}}PT GO-JEK Indonesia merupakan sebuah perusahaan [[transportasi]] asal [[Indonesia]] yang dapat dipesan melalui aplikasi mobile. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta Oleh [https://id.linkedin.com/pub/nadiem-makarim/91/137/370 Nadiem Makarim] Berserta Rekannya. [[Perusahaan]] ini melayani jasa transportasi yang menggunakan [[ojek]]. Kini, sudah ada 10 ribu sopir ojek yang tergabung dalam Go-Jek di [[Jabodetabek]], [[Bali]], [[Bandung]] dan [[Surabaya]]. Aplikasi Go-Jek sendiri, hingga Juni 2015 Go-Jek sudah diunduh sebanyak 400 ribu.

skema bagi hasil untuk Sopir ojek adalah 80% dari jumlah transaksi yang didapatkan dari penumpang. Go-Jek hanya membekali Sopir ojek dengan jaket, helm dan HP [[Android]]. Supir GO-JEK dapat meraup hingga Rp. 6 Juta per bulan 

9 Juni 2015 sebuah [[akun]] Path menuliskan insiden bahwa sopir Go-Jek yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di Kuningan yang tak terima rezekinya diserobot. Dua kali dia memanggil sopir Go-Jek, dua kali pula sopir Go-Jek lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir Go-Jek. Sekadar diketahui, [[tarif]] ojek Go-Jek lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga perlu tawar menawar.