Lokomotif B16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Tram uap dengan susunan roda 0-4-0Tr merupakan lokomotif uap yang memiliki silinder berdimensi 230 mm X 300 mm dengan roda penggerak berdiameter 800 mm. Berat keseluruhan 13 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 30 km/jam
 
Pada masa pemerintahan [[Jepang]] di [[Indonesia]], 2 lokomotif [[B16|B 16]] milik PbSM dibongkar pada tahun 1942 (tidak diketahui alasan pembongkaran ini) sedangkan 2 lokomotif [[B16|B 16]] milik PsSM dipindah untuk beroperasi di rute Saketi – Bayah (80 km). Pemerintah [[Jepang]] membangun jalan rel rute Saketi – Bayah (80 km) pada tahun 1942-1945 untuk mengangkut batu bara dari tambang batu bara Cikotok ([[Banten]]). Saat itu, Bayah dikenal sebagai penghasil utama batu bara, yang digunakan untuk bahan bakar kereta api, kapal laut dan pabrik. Di akhir masa dinasnya, pada tahun 1977, masih dapat dijumpai 1 lokomotif [[B16|B 16]] yang beroperasi jalan rel milik perusahaan kereta api swasta Oost-[[Java]] Stoomtram Maatschappij (OJS). OJS memiliki jalan rel untuk tram di kota [[Surabaya] dan sekitarnya dengan panjang 95 km. Dari 17 lokomotif [[B16|B 16]], saat ini masih tersisa 1 lokomotif [[B16|B 16]], yaitu [[B16|B 16]] 02 (milik PbSM, mulai operasional tahun 1897). [[B16|B 16]] 02 dipajang di dalam pabrik PT. INKA ([[Industri Kereta Api]]), kota [[Madiun]], [[Jawa Timur]].
 
== Lihat pula ==