Kereta api Sri Tanjung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k kunci baru untuk Kategori:Kereta api di Indonesia: "Sri Tanjung" menggunakan HotCat
Sofoi sandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Kereta api ini berangkat dari Banyuwangi pukul 06.30 WIB tiba di Lempuyangan pukul 19.30 WIB, sedangkan berangkat dari Lempuyangan pukul 07.15 WIB tiba di Banyuwangi pukul 21.15 WIB. Kereta api ini membawa antara 6-8 kereta penumpang kelas ekonomi, 1 kereta makan pembangkit kelas ekonomi, dan hampir selalu membawa kereta bagasi unik yang berwarna biru polos; namun kini diganti warna ''livery''-nya menjadi seperti [[kereta api Jayabaya]].<ref>[http://keretaapikita.com/livery-kesepakatan/ Livery Kesepakatan]</ref>
 
Dalam perjalanannya, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Banyuwangi Baru]], [[Stasiun Karangasem|Karangasem]], [[Stasiun Rogojampi|Rogojampi]], [[Stasiun Temuguruh|Temuguruh]], [[Stasiun Kalisetail|Kalisetail]], [[Stasiun Sumberwadung|Sumberwadung]], [[Stasiun Glenmore|Glenmore]], [[Stasiun Kalibaru|Kalibaru]], [[Stasiun Kalisat|Kalisat]], [[Stasiun Jember|Jember]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]], [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Caruban|Caruban]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Barat|Barat]], [[Stasiun Paron|Paron]], [[Stasiun Walikukun|Walikukun]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Purwosari|Purwosari]], [[Stasiun Klaten|Klaten]], dan [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]], dengan total waktu tempuh sekitar 13-14 jam. Khusus untuk nomor KA 194 dan 195 ke arah Stasiun Banyuwangi Baru, kereta ini dapat berhenti di [[Stasiun Saradan]], [[Stasiun Baron|Baron]], dan [[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]]. Di Stasiun Surabaya Gubeng, dilakukan pergantian (estafet) lokomotif.sebelum mengganti namanya menjadi ka sri tanjung dulunnya ka ini bernama ka Argopuro yang dikenal sebagai ksatria banyuwangi oleh masyarakat daerah banyuwangi.
 
 
Mulai 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2015 harga tiket kereta api Sri Tanjung kembali disubsidi pemerintah. Selama bulan Maret 2015, tarifnya adalah Rp 50.000,00, sedangkan untuk 1 April sampai 31 Desember 2015 tarifnya adalah Rp 100.000,00.