Deddy Mizwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogwi21 (bicara | kontrib)
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Rizalarinza) dan mengembalikan revisi 8721926 oleh Ali syariff
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
}}
 
'''[[Haji|H.]] '''Deddy Mizwar''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|3|1955}}) adalah Wakil Gubernur [[Jawa Barat]] sejak [[13 Juni]] [[2013]]. Ia juga merupakan seorang [[aktor]] senior dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjadi Ketua [[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]] periode 2006-2009. Deddy Mizwar merupakan politikus dari [[Partai Amanat Nasional]]. Pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2013|Pilkada Jawa Barat 2013]], Deddydia Mizwarterpilih memutuskansebagai untuk menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Gubernur Petahanamendampingi [[Ahmad Heryawan]].
 
[[Berkas:Demiz.jpg|thumb|Deddy dalam acara sosialisasi bahaya pornografi di [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], 27 Maret 2014]]
 
== Karier ==
Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial tv "Mat Angin", disusul kemudian dengan serial ramadan "Lorong Waktu" (6 season), "Demi Masa", "Kiamat Sudah Dekat" (film dan serial tv), film "Ketika", film "Nagabonar Jadi 2", serial tv "Para Pencari Tuhan", dan terakhir film "Identitas" yang meraih Piala Citra sebagai film terbaik FFI 2009. Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi, meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial tv "Adillah" (RCTI), "Rinduku CintaMu" (SCTV), dan "Gerbang Penantian" (Lativi).