Retak tulang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Fraktur adalah masalah yang akhir-akhir ini sangat banyak menyita perhatian masyarakat, pada arus mudik dan arus balik hari raya idulfitri tahun ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang sangat banyak yang sebagian korbannya mengalami fraktur. Banyak pula kejadian alam yang tidak terduga yang banyak menyebabkan fraktur. Sering kali untuk penanganan fraktur ini tidak tepat mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang yang mengalami fraktur, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang terkilir.
 
[[Berkas:Kaki terkilir.jpg|right|]]
== Prevalensi ==
Fraktur lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau kecelakaan. Sedangkan pada Usia prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan dengan adanya osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormon.
Baris 54 ⟶ 53:
 
Prinsip penanganan fraktur meliputi :
===Reduksi===
Reduksi fraktur berarti mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomis
;Reduksi tertutup
Reduksi tertutup, mengembalikanMengembalikan fragmen tulang ke posisinya ( ujung ujungnya saling berhubungan ) dengan manipulasi dan traksi manual. Alat yang digunakan biasanya traksi, bidai dan alat yang lainnya.
Reduksi terbuka, dengan pendekatan bedah. Alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kaawat, sekrup, plat, paku.
;Reduksi terbuka
Iimobilisasi
Reduksi terbuka, denganDengan pendekatan bedah. Alat fiksasi interna dalam bentuk pin, kaawatkawat, sekrup, plat, paku.
Imobilisasi dapat dilakukan dengan metode eksterna dan interna
Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
Status neurovaskuler selalu dipantau meliputi peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan.
Perkiraan waktu imobilisasi yang dibutuhkan untuk penyatuan tulang yang mengalami fraktur adalah krg lbh 3 bln.
tergantung dari regio mana yang mengalami fraktur, serta nutrisi yang diberikan.
 
===Iimobilisasi===
a. Falang ( jari )
StatusImobilisasi dapat dilakukan dengan metode eksternal dan internal. Mempertahankan dan mengembalikan fungsi status neurovaskuler selalu dipantau meliputi peredaran darah, nyeri, perabaan, gerakan.
 
Perkiraan waktu imobilisasi yang dibutuhkan untuk penyatuan tulang yang mengalami fraktur adalah krg lbh 3 bln tergantung dari regio mana yang mengalami fraktur, serta nutrisi yang diberikan.
b. Metakarpal
{{col|2}}
 
a.# Falang ( jari )
c. Karpal
b.# Metakarpal
 
c.# Karpal
d.# Skafoid
 
e.# Radius dan ulna
f.# Humerus
 
# Suprakondiler
f. Humerus
# Batang
 
# Proksimal ( impaksi )
 Suprakondiler
# Proksimal ( dengan pergeseran )
 
g.# Klavikula
 Batang
h.# Vertebra
 
i.# Penis
 Proksimal ( impaksi )
j.# Femur
 
# Intrakapsuler
 Proksimal ( dengan pergeseran )
# Intratrohanterik
 
# Batang
g. Klavikula
# Suprakondiler
 
k.# Tibia
h. Vertebra
# Proksimal
 
# Batang
i. Penis
# Maleolus
 
l.# Kalkaneus
j. Femur
m.# Metatarsal
 
n.# falang (jari kaki)
 Intrakapsuler
{{EndDiv}}
 
 Intratrohanterik
 
 Batang
 
 Suprakondiler
 
k. Tibia
 
 Proksimal
 
 Batang
 
 Maleolus
 
l. Kalkaneus
 
m. Metatarsal
 
n. falang (jari kaki)
 
[[Kategori:Cedera]]