Aachen: Perbedaan antara revisi

| accessdate = 2011-06-11 }}</ref> Selama masa kekuasaannya (800-814), Charlemagne membuat kota ini sebagai pusat kebudayaan [[Carolingian]], ia juga mendirikan istananya dan [[katedral]] disana.<ref name="Bram"/>{{cite encyclopediaPara [[Kaisar Romawi Suci]] dinobatkan di kota ini dari tahun [[813]] hingga [[1531]].<ref name="Bram"/> Pada masa [[Revolusi Perancis]], Aachen diduduki oleh tentara [[Perancis]] dan pada tahun [[1801]] secara resmi kota ini diserahkan kepada Perancis. Setelah kalahnya [[Napoleon]] pada [[1815]], Aachen diambil alih oleh [[Prussia]]. Kota ini mengalami kerusakan padah saat [[Perang Dunia II]].<ref name="Bram"/>

Aachen dikenal akan [[mata air]] [[Mineral|bermineralnya]] yang bermutu dan telah menjadi tempat pengobatan sejak [[Abad 1]].<ref name="Bram"/>{{cite encyclopediaKota ini juga merupakan persimpangan kereta api yang vital dan pusat perindustrian. Produk utamanya adalah [[mesin]], makanan olahan, perlengkapan kereta api, dan [[tekstil]].<ref name="Bram"/> Bangunan penting di kota ini antara lain [[Balai Kota]], dibangun pada tahun [[1353]] dari reruntuhan istana Charlemagne, dan katedral yang juga merupakan [[makam]] dari Charlemagne.