Kabupaten Ogan Ilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memperbaiki tanda baca, tata kalimat, memperbanyak kata-kata yang perlu diberi link, menambahkan beberapa argumentasi baru disertasi dengan referensi ilmiah yang tersedia.
Baris 24:
|web={{URL|http://www.oganilirkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Ogan Ilir''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Selatan]]. Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatera dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 [[km]] dari [[Kota Palembang]]. [[Kabupaten]] ini merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]. danganLandasan disetujuinyahukumnya UUDadalah No.Undang-Undang Nomor 37 tahun [[2003]] tentang Pembentukan [[Kabupaten OKU Timur]], [[Kabupaten OKU Selatan]] dan [[Kabupaten Ogan Ilir]] di [[Provinsi Sumatera Selatan]] yang disahkan pada 18 Desember 2003. Pada 2013, jumlah penduduk [[Kabupaten Ogan Ilir]] mencapai 450.933 jiwa atau 117.783 kepala keluarga dengan pertumbuhan penduduk mencapai 2 persen.<ref>Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, 2014. Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2013. Indralaya, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.</ref> Populasi penduduk di [[Kabupaten Ogan Ilir]] berasal dari [[Suku Ogan]] dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: [[Suku Pegagan Ulu]], [[Suku Penesak]] dan [[Suku Pegagan Ilir]]. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai [[Petani, khususnya petani karet.|petani]].
 
==NamaAsal istilah Ogan Ilir==
Jumlah Penduduk 356,034 jiwa. Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Ilir berasal dari [[Suku Ogan]] dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: [[Suku Pegagan Ulu]], [[Suku Penesak]] dan [[Suku Pegagan Ilir]]. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai [[petani]].
SebutanSecara geografis, istilah OGAN ILIR, dikaitkan dengan keberadaan wilayah Kabupaten Ogan Ilirwilayahnya yang terletak di bagian hilir Sungai Ogan. Sungai Ogan merupakan satu dari sembilan sungai besar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan atau disebut Batang hariBatanghari Sembilan, yaitu : 1) Sungai Ogan, 2) Sungai Komering, 3) Sungai Lematang, 4) Sungai Kelkingi, 5) Sungai Lakitan, 6) Sungai Rawas, 7) Sungai Rupit, 8) Sungai Batang Hari Leko dan 9) sungai terbesar Sungai Musi.
 
NamaDari Ogansudut Ilirpandang sebagaipolitik, identifikasiOgan bagiIlir suatusudah kesatuandigunakan wilayahPemerintahan dipergunakan[[Kolonial]] sejak[[Belanda]] masauntuk sebelummenyebut kemerdekaan.salah Palingsatu tidak,wilayah padayang abad ke-19 pada masa kolonial Belanda, identifikasi ini telah ditetapkanberada dalam pengertian teritorial dankekuasaan administratifmereka. Dalam [[Regeering Almanak]] yang diterbitkan [[Belanda]] pada tahun 1870 , Ogan Ilir dan Belida merupakan zona ekonomi [[afdeeling]] yang langsung berada dibawah Keresidenan [[Palembang]]. Pada waktu itu dalam Keresidenan [[Palembang]] terdapat 9 afdeeling, yaitu :
==Nama Ogan Ilir==
Nama Ogan Ilir sebagai identifikasi bagi suatu kesatuan wilayah dipergunakan sejak masa sebelum kemerdekaan. Paling tidak, pada abad ke-19 pada masa kolonial Belanda, identifikasi ini telah ditetapkan dalam pengertian teritorial dan administratif. Dalam Regeering Almanak yang diterbitkan Belanda pada tahun 1870 , Ogan Ilir dan Belida merupakan zona ekonomi afdeeling yang langsung berada dibawah Keresidenan Palembang. Pada waktu itu dalam Keresidenan Palembang terdapat 9 afdeeling, yaitu :
 
# Afdeeling Palembang
Baris 41:
# Afdeeling Iliran dan Banyuasin.
 
Pembagian wilayah afdeling ini mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 1872 terjadi peristiwa Regroupingregrouping dari 9 afdeeling menjadi 7 afdeeling,. danPada pada1878, tahundari 18787 afdeeling menjadi 6 afdeeling. kemudianPada 1918, sebagaimana termaktub dalam Staatblad 1918 Nomor 612 berubah lagi dari 6 afdeeling menjadi 4 afdeling, yaitu :
 
# Afdeeling Hofdspaats Palembang (Kota Palembang dan sekitarnya)
Baris 48:
# Afdeeling Palembangsche Benedenlanden (Palembang Hilir).
 
Pada tahun 1921, melalui Staatblad nomor 465 dan pada tahun 1930 memaluimelalui Staadblad nomor 352, Keresidenan Palembang di Sumatera Selatan diubah menjadi 3 afdeeling, yaitu :
 
# Afdeeling Palembang Hilir dibawah seorang Asisten Residen yang berkedudukan di Kota Palembang
Baris 54:
# Afdeeling OGAN dan Komering Ulu dibawah seorang Asisten Residen berkedudukan di Baturaja.
 
Pada waktu itu Ogan Ilir tidak lagi sebagai Afdeling tetapi berubah menjadi Onder Afdeling OGAN ILIR yang pusat pemerintahannya berada di Tanjung Raja, tepatnya di tepian Sungai Ogan, dengan 19 (sembilan belas) pemerintahan marga, yakni:
Sebutan OGAN ILIR, dikaitkan dengan keberadaan wilayah Kabupaten Ogan Ilir yang terletak di bagian hilir Sungai Ogan. Sungai Ogan merupakan satu dari sembilan sungai besar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan atau disebut Batang hari Sembilan, yaitu : 1) Sungai Ogan, 2) Sungai Komering, 3) Sungai Lematang, 4) Sungai Kelkingi, 5) Sungai Lakitan, 6) Sungai Rawas, 7) Sungai Rupit, 8) Sungai Batang Hari Leko dan 9) sungai terbesar Sungai Musi.
 
Nama Ogan Ilir pada zaman pemerintahan Hindia Belanda merupakan Zona Ekonomi Afdeeling (perkebunan) pada zaman itu yang disebut : AFDEELING OGAN ILIR yang termasuk pada Keresidenan Palembang. Sejak tahun 1921, Afdeling Ogan Ilir waktu itu berpusat pemerintahan di Kota TANJUNG RAJA, ada 19 Marga Pemerintahan, yaitu :
 
* 13 Marga Pemerintahan, termasuk dalam Wilayah Kabupaten Ogan Ilir, yaitu :
Baris 82 ⟶ 79:
# Marga Rambang Empat Suku
 
Marga dipimpin seorang [[PASIRAH]] yang ditetapkan berdasarkan hasil pemilihan langsung oleh rakyat mirip dengan pemilu yang disebut dengan [[MANCANG]]. Pemerintahan marga membawahi beberapa pemerintahan dusun. Pemerintahan dusun dipimpin oleh seorang KERIO. Pada tahun 1983 sebutan DUSUN diganti dengan DESA, dan sebutan MargaMARGA dihapuskan.<ref name="Nama Ogan Ilir">[http://www.oganilirkab.go.id/index.php/2012-03-15-04-38-13/sejarah-ogan-ilir Sejarah Kabupaten Ogan Ilir] oganilirkab.go.id</ref> Situasi ini merupakan imbas penerapan [[Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974]] tentang Pemerintahan Daerah yang dikeluarkan rezim [[Orde Baru]] yang berusaha menafikan kebhinekaan melalui strategi Jawanisasi.
 
Ibukota Onder Afdeeling Ogan Ilir bertempat di Tanjung Raja yang terletak di tepian Sungai Ogan. Pada bulan januariJanuari 1939, onderOnder Afdeling Ogan Ilir dipimpin oleh [[A.V. Peggemeier dan berkantor di Tanjung Raja.]]
 
==Sejarah==