Konflik Chad-Libya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Perang Chad-LibiaLibya
|image=[[Image:Chadian soldiers in Toyota pickup truck.jpg|300px]]
|caption=Tentara Chad di mobil pengangkut [[Toyota]]
Baris 7:
|place=[[Chad]]
|casus=
|result=Kekalahan LibiaLibya
|combatant1={{negaranama|Libya}} <br> {{negara|Chad}} [[GUNT]]
|combatant2={{negaranama|Chad}} <br>{{negaranama|Perancis}} <br>{{negaranama|Republik Demokratik Kongo}}
Baris 18:
}}
 
'''Perang Chad-Libya''' adalah sebuah konflik militer di [[Chad]] pada tahun [[1978]] sampai tahun [[1987]], perang ini adalah perang antara [[LibiaLibya]] dan [[Chad]]., Namunnamun, keikutsertaan LibiaLibya dalam permasalahan [[Chad]] sudah terjadi sebelum tahun 1978, walaupun [[Muammar al-Gaddafi]] naik tahta pada tahun [[1969]], perang ini dimulai karena perpanjangan dari [[Perang Saudara Chad]] di Chad Utara tahun [[1968]].<ref name=Pollack375>K. Pollack, ''Arabs at War'', p. 375</ref> Konflik ini ditandai dengan keikutsertaan LibiaLibya di Chad, pada tahun [[1978]], [[1979]], [[1980]]&ndash;[[1981]] dan [[1983]]&ndash;[[1987]]. Pada semua ini, Gaddafi telah mendukung beberapa faksi yang berpartisipasi dalam perang sipil, dimana musuh dari LibiaLibya menerima bantuan dari pemerintahan [[Perancis]], dimana hal itu menyebabkan adanya campur tangan militer untuk menyelamatkan pemerintah [[Chad]] pada tahun [[1978]], [[1983]] dan [[1986]].
 
Latar belakang militer dari perang ini digambarkan pada tahun [[1978]], dengan [[LibiaLibya]] memberi bantuan artileri, angkatan udara dan infantri, dan mengambil bagian terbesar dalam mengamati dan berperang.<ref name=Pollack376>K. Pollack, p. 376</ref> Latar belakang ini akhirnya berubah pada tahun [[1986]], dimana perang akan berakhir, ketika semua pasukan [[Chad]] yang melawan [[LibiaLibya]] merebut [[Chad]] Utara dengan persatuan yang tidak pernah dilihat sebelumnya di [[Chad]].<ref>S. Nolutshungu, ''Limits of Anarchy'', p. 230</ref> Ini menghilangkan kebiasaan infantri pasukan [[LibiaLibya]], terutama saat mereka melawan tank, mereka telah menyediakan anti-tank dan anti-misil, namun melemahkan kekuatan senjata api [[LibiaLibya]]. Yang terjadi selanjutnya adalah [[Perang Toyota]], dimana pasukan LibiaLibya dapat dikalahkan dan dipukul mundur oleh Chad, dan juga mengakhiri konflik ini.
 
Alasan keikutsertaan Gaddafi dalam konflik di [[Chad]] adalah ambisinya atas daerah [[Jalur Aouzou]], bagian terutara [[Chad]] yang diklaim sebagai bagian dari [[LibiaLibya]] yang belum disahkan dalam perjanjian pada saat periode kolonial.<ref name=Pollack375/> Pada tahun [[1972]], keinginannya tercapai, dalam evaluasi dari ahli sejarah Mario Azevedo, didirikannya negara bagian klien di bawah LibiaLibya, sebuah republik Islam dimodelkan setelah [[jamahiriya]], yang akan membawa hubungan dekat dengan LibiaLibya, dan mengambil alih Jalur Aouzou, mengusir kekuasaan [[Perancis]] dari daerah itu, dan menggunakan Chad sebagai tempat untuk memperluas kekuasaannya di [[Afrika Tengah]].<ref>M. Azevedo, ''Roots of Violence'', p. 151</ref>
 
== Latar belakang ==
=== Pendudukan Jalur Aozou ===
Keikutsertaan [[LibiaLibya]] di [[Chad]] mulai terlihat pada tahun [[1968]], selama periode [[Perang Saudara Chad]], dimana pemberontak [[Muslim]] [[FROLINAT]] melaksanakan perang [[gerilya]] terhadap [[Presiden]] [[Chad]], [[François Tombalbaye]] yang beragama [[Kristen]] di daerah utara Chad, yaitu di [[Prefektur BET]].<ref>A. Clayton, ''Frontiersmen'', p. 98</ref> Selalu ada hubungan kuat di daerah perbatasan Chad-LibiaLibya, oleh karena itu, Raja LibiaLibya, [[Idris I dari LibiaLibya|Idris I]] merasa perlu untuk memberikan bantuan kepada FROLINAT, dan juga untuk mempertahankan hubungan baik dengan Chad dan pelindungnya, [[Perancis]], Idris membatasi bantuannya dengan hanya memberikan tempat perlindungan untuk pemberontak FROLINAT dan bantuan logistik ,dan juga Idris tidak memberi bantuan berupa senjata.<ref name=Pollack375/>
 
Namun, semua hal ini berubah dengan terjadinya [[kudeta]] pada tanggal [[1 September]] [[1969]] di LibiaLibya. Kudeta ini menjatuhkan Idris, sehingga [[Muammar al-Gaddafi]] naik tahta. Gaddafi pun mengklaim [[Jalur Aouzou]] di daerah [[Chad]] Utara dengan merujuk kepada perjanjian tidak resmi pada tahun [[1935]], tentang pembagian daerah kolonial antara [[Italia]] dan [[Perancis]] di daerah Chad dan LibiaLibya.<ref name=Pollack375/> Pengklaiman ini sudah dinyatakan pada tahun [[1954]], dimana Idris mencoba untuk menduduki Aouzou, tetapi pasukannya dapat dikalahkan oleh tentara Perancis.<ref>M. Brecher & J. Wilkenfeld, ''A Study of Crisis'', p. 84</ref>
[[Image:Map of Aouzou stip chad.PNG|250px|thumb|left| Jalur Aouzou ditandai dengan warna biru pada peta ini.]]
Karena waspada akan FROLINAT, Gaddafi mengunjungi FROLINAT pada tahun [[1970]]. Organisasi ini berguna untuk kebutuhannya dan dengan bantuan negara-negara blok [[Uni Soviet]], misalnya [[Jerman Timur]], melatih dan mempersenjatai pasukan perlawanan, dan memberi mereka senjata dan uang.<ref>R. Brian Ferguson, ''The State, Identity and Violence'', p. 267</ref><ref name=Pollack375/> Pada tanggal [[27 Agustus]] [[1971]], Gaddafi berani untuk melakukan kudeta terhadap Tombalbaye, namun kudeta ini gagal. Kudeta ini dilaksanakan karena kegelisahan LibiaLibya, karena pada tanggal [[24 Juli]], terjadi upaya rekonsiliasi Muslim-Kristen dengan penyerahan ½ cabinet Chad kepada politikus [[Muslim]]. Walaupun ditolak oleh FROLINAT, hal ini dianggap Gaddafi sebagai ancaman atas kekuasaannya di Chad.<ref name=Brecher85>M. Brecher & J. Wilkenfeld, p. 85</ref>
 
Pada hari yang sama, Tombalbaye memutuskan hubungan diplomatik dengan LibiaLibya, dan mengundang grup oposisi LibiaLibya untuk pergi ke Chad, dan mulai mengklaim wilayah [[Fezzan]]. Respon Gaddafi secara resmi mengakui pada [[17 September]] bahwa FROLINAT sebagai tapak kaki Pemerintahan Chad, dan pada bulan Oktober, menteri luar negeri Chad, Baba Hassan mengumumkan di [[PBB]] ide tentang ekspansi .<ref name=Simons56>G. Simons, ''Libya and the West'', p. 56</ref>
 
Dengan adanya tekanan Perancis terhadap LibiaLibya, dan dengan [[Hamani Diori]], Presiden [[Niger]] memainkan peran sebagai pelerai, kedua Negara melanjutkan hubungan diplomasi pada tanggal [[17 April]] [[1972]]. Tidak lama kemudian, Tombalbaye memutuskan hubungan diplomatik dengan [[Israel]] dan dikatakan telah diterima secara rahasia pada [[28 November]] untuk menyerahkan Jalur Aouzou kepada LibiaLibya. Untuk penukaran, Gaddafi memberikan 40 juta pound kepada Presiden Chad<ref>S. Nolutshungu, p. 327</ref> dan kedua Negara menandatangani Perjanjian Persahabatan pada bulan Desember. Gaddafi menarik bantuan kepada FROLINAT dan memaksa pemimpinnya, [[Abba Siddick]], untuk memindahkan bentengnya dari [[Tripoli]] ke kota [[Algiers]].<ref name=Wright130>J. Wright, ''Libya, Chad and the Central Sahara'', p. 130</ref><ref name=Brecher85/> Relasi baik diterima untuk tahun-tahun selanjutnya, dan relasi baik ini ditandai dengan kunjungan Gaddafi ke ibukota negara Chad , [[N'Djamena]] pada Maret [[1974]],<ref>M. Azevedo, p. 145</ref> dan pada bulan yang sama, sebuah bank didirikan untuk memberikan kepada Chad dana investasi..<ref name=Simons56/>
 
Enam bulan setelah perjanjian pada tahun [[1972]], pasukan LibiaLibya dipindah ke Jalur Aouzou dan mendirikan tepat di [[Aouzou, Chad|Aouzou]] sebuah lapangan udara yang dilindungi oleh anti-misil. Administrasi sipil didirikan, dan sekitar ribuan penduduk di daerah Aozou berubah kewarganegaraan menjadi warna negara. Selain itu, juga dibuat peta negara LibiaLibya yang baru dan Jalur Aouzou dimasukan kedalam bagian dari LibiaLibya.<ref name=Wright130/>
 
Syarat yang pasti atas LibiaLibya menduduki Aouzou masih misterius dan diperdebatkan. Keberadaan persetujuan rahasia antara Tombalbaye dan Gaddafi terungkap hanya pada tahun [[1988]], saat Presiden LibiaLibya mempertunjukan salinan dari surat dimana Tombalbaye mengakui pengklaiman LibiaLibya. Namun, beberapa sarjan seperti Bernard Lanne membantah dan menyatakan bahwa tidak pernah ada persetujuan resmi apapun, dan Tombalbaye menemukan jalan yang sangat berguna untuknya tidak untuk menyebutkan pendudukan bagian daerahnya. Selain itu, LibiaLibya tidak dapat menunjukan salinan asli dari persetujuan pada saat kasus Aouzou dibawa pada tahun [[1993]] ke [[Mahkamah Internasional]].<ref>{{cite paper| title =Public sitting held on Monday 14 June 1993 in the case concerning Territorial Dispute (Libyan Arab Jamayiriya/Chad)| publisher =[[International Court of Justice]]| url =http://www.icj-cij.org/cijwww/ccases/cdt/cDT_cr/cDT_cCR9314_19930614.PDF| format =[[PDF]]}}</ref><ref name=Wright130/>
 
== Ekspansi atas Pemberontakan ==
Hubungan ini tidak berlangsung lama, karena pada tanggal [[13 April]] [[1975]], sebuah [[kudeta]] terjadi dan [[Kudeta Chad 1975| menurunkan Tombalbaye]], lalu Jendral [[Felix Malloum]] naik tahta. Alasan dari kudeta ini adalah perlawanan atas kebijakan Tombalbaye dalam hal hubungan dengan LibiaLibya. Gaddafi merasa kudeta ini adalah ancaman atas kekuasaannya di Chad dan akhirnya ia melanjutkan bantuannya kepada FROLINAT.<ref name=Pollack375/>
 
Pada bulan April tahun [[1976]], terjadi usaha pembunuhan Malloum yang didukung oleh Gaddafi,<ref name=Brecher85/> dan pada tahun yang sama tentara LibiaLibya mulai melakukan perampokan di daerah Chad Tengah, dan tentara LibiaLibya bekerja sama dengan pasukan FROLINAT.<ref name=Pollack376/>
 
Aktivis LibiaLibya mulai membangkitkan kepentingan dalam faksi terkuat dimana FROLINAT berpisah dari faksi ini, yaitu CCFAN. Karena isu ketertarikan pendukung LibiaLibya, pasukan perlawanan terpecah pada Oktober [[1976]], dengan minoritas milisi membentuk [[Angkatan Bersenjata Utara]] (FAN), dibentuk oleh orang yang anti LibiaLibya, [[Hissène Habré]], dimana sebagian besar mau menerima aliansi dengan Gaddafi, yang dipimpin oleh [[Goukouni Oueddei]]. Grup ini nantinya mengganti namanya menjadi [[Angkatan Bersenjata Rakyat]].<ref name=BuijtenhuijsA19>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir", p. 19</ref>
 
Pada tahun-tahun ini, bantuan Gaddafi tidaklah banyak, dan hanya memberi senjata yang terbatas jumlahnya. Namun, hal ini mulai berubah pada bulan [[Februari]] tahun [[1977]], dimana orang LibiaLibya memberi pasukan Goukouni dengan ratusan [[AK-47]], lusinan [[basoka]], 81 dan 82mm [[mortar]] dan [[meriam]]. Karena Angkatan Bersenjata Rakyat dipersenjatai dengan senjata-senjata ini, Angkatan Bersenjata Rakyat mulai menyerang benteng [[Angkatan Bersenjata Chad]] (FAT) di [[Bardai, Chad|Bardai]], [[Zouar, Chad|Zouar]] di [[Tibesti]] dan [[Ounianga Kebir]] di [[Borkou]]. Goukouni akhirnya memimpin serangan untuk menguasai Tibesti. Bardai telah diserang sejak [[22 Juni]] dan menyerah pada tanggak [[4 Juli]]. Zouar sendiri pun dievakuasi oleh Chad dan dikuasai oleh LibiaLibya. FAT kehilangan 300 orang, dan beberapa persediaan militer jatuh ke tangan FAT.<ref>R. Buijtenhuijs, pp. 16&ndash;17</ref><ref>{{cite paper| title =Public sitting held on Friday 2 July 1993 in the case concerning Territorial Dispute (Libyan Arab Jamayiriya/Chad)| publisher =[[International Court of Justice]]| url =http://www.icj-cij.org/cijwww/ccases/cdt/cDT_cr/cDT_cCR9326_19930702.PDF}}</ref> Ounianga diserang pada tanggal [[20 Juni]], tetapi diselamatkan oleh kehadiran penasehat militer Perancis disana.<ref>A. Clayton, p. 99</ref>
 
Akibat isu yang mengatakan Jalur Aozou digunakan oleh LibiaLibya sebagai markas untuk intervensi lebih dalam di Chad, Malloum membawa kasus pendudukan Aozou ke [[PBB]] dan [[Uni Afrika]].<ref>J. Wright, pp. 130&ndash;131</ref> Malloum juga membutuhkan sekutu baru, oleh karena itu, ia bernegosiasi dengan Habré, dan menghasikan [[Persetujuan Khartoum]] pada bulan September. Persetujuan ini dirahasiakan sampai tanggal [[22 Januari]], saat dimana sebuah Piagam Fundamental ditandatangani, diikuti dengan diikuti dengan dibentuknya Pemerintahan baru pada tanggal [[29 Agustus]] [[1978]] dengan Habré sebagai Perdana Menteri.<ref>S. Macedo, ''Universal Jurisdiction'', pp. 132&ndash;133</ref><ref name=BuijtenhuijsB27>R. Buijtenhuijs, ''Guerre de guérilla et révolution en Afrique noire'', p. 27</ref> Persetujuan Malloum-Habré diangkat oleh [[Sudan]] dan [[Saudi Arabia]], keduanya takut bahwa Chad akan dikontrol oleh Gaddafi.<ref>A. Gérard, ''Nimeiry face aux crises tchadiennes'', p. 119</ref>
 
=== Reaksi LibiaLibya ===
Persetujuan Malloum-Habré dianggap Gaddafi sebagai ancaman serius atas kekuasaannya di Chad, dan reaksi dari LibiaLibya adalah peningkatan intervensi LibiaLibya di Chad. Untuk pertama kalinya terjadi intervensi aktif pasukan angkatan darat LibiaLibya,<ref name=Pollack376/> yaitu Angkatan Bersenjata Rakyat yang dimulai pada tanggal [[29 Januari]] [[1978]] dengan melakukan serangan <i>Ibrahim Abatcha</i> dimana mereka menyerang pos-pos yang dimiliki pemerintah Chad di daerah utara [[Chad]], pos-pos tersebut adalah [[Faya-Largeau]], [[Fada]] dan Ounianga Kebir. Serangan ini berhasil, Goukouni dan orang LibiaLibya menguasai seluruh [[Prefektur BET]].<ref name=Brecher86>M. Brecher & J. Wilkenfeld, p. 86</ref><ref name=BuijtenhuijsB26>R. Buijtenhuijs, ''Guerre de guérilla et révolution en Afrique noire'', p. 26</ref>
 
[[Pertempuran Faya-Largeau (1978)|Pertempuran]] antara pasukan Angkatan Bersenjata Rakyat-Libya dan pasukan Chad mengambil tempat di Faya-Largeau, ibukota BET. Kota itu dilindungi oleh 5.000 pasukan, dan kota tersebut jatuh pada tanggal [[18 Februari]] setelah pertempuran yang dilakukan oleh 2.500 pemberontak, didukung oleh sekitar 4.000 pasukan LibiaLibya. LibiaLibya tidak berparsitipasi langsung dalam pertempuran, namun LibiaLibya menyediakan artileri dan bantuan.<ref name=Pollack376/> Pemberontak juga lebih bersenjata daripada sebelumnya, dimana mereka menunjukan misil [[Strela 2]].<ref name=BuijtenhuijsA18>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir", p. 18</ref>
 
Goukouni menangkap sekitar 2.500 tawanan atas keberhasilan ini, dan hasilnya adalah Pasukan Chad kehilangan sekitar 20% pasukannya,<ref name=BuijtenhuijsB26/> dan penjaga nasional benar-benar menipis karena jatuhnya Fada dan Faya.<ref>''Libya-Sudan-Chad Triangle'', p. 32</ref> Goukouni menggunakan kemenangan ini untuk memperkuat posisinya di FROLINAT(selama kongres yang disponsori LibiaLibya yang diadakan pada bulan Maret di Faya, faksi utama pemberontak mempersatukan kembali kelompok mereka dan mencalonkan Goukouni sebagai sekretaris jendral FROLINAT.<ref name=BuijtenhuijsA21>R. Buijtenhuijs, "Le FROLINAT à l'épreuve du pouvoir", p. 21</ref>
 
Reaksi Malloum atas serangan Goukouni-Gaddafi adalah memutuskan hubungan diplomatic dengan LibiaLibya pada tanggal [[6 Februari]] dan melaporkan kepada [[PBB]] tentang intervensi LibiaLibya dalam hal ini. Isu tentang pendudukan Jalur Aouzou oleh LibiaLibya pun muncul lagi. Pada tanggal [[19 Februari]], setelah jatuhnya Faya, Malloum terpaksa menerima gencatan senjata dan menarik tuntutannya. Gencatan senjata dapat tercapai karena LibiaLibya telah menghentikan serangan Goukouni, selain itu Chad mendapat tekanan dari Perancis.<ref name=Brecher86/>
 
Malloum dan Gaddafi kembali membuka hubungan diplomatic pada tanggal [[24 Februari]] di [[Sebha]] di LibiaLibya, dimana sebuah konferensi internasional sedang diadakan dimana Presiden Niger [[Seyni Kountché]] dan Wakil Presiden Sudan hadir sebagai pelerai, dan juga dibawah tekanan dari Perancis, Sudan dan Zaire,<ref name=Azevedo146>M. Azevedo, p. 146</ref> Malloum terpaksa menandatangani [[Persetujuan Benghazi]] pada tanggal [[27 Maret]], dimana ia mengakui FROLINAT. Selain itu, persetujuan juga menghasilkan dibentuknya komite gabungan militer Libia—NigerLibya—Niger, dimana tugasnya adalah melaksanakan persetujuan itu. Persetujuan ini juga berisi kondisi lain untuk LibiaLibya, dimana diminta agar semua kehadiran pasukan Perancis di Chad dihilangkan.<ref name=Brecher86/> Persetujuan ini merupakan strategi Gaddafi untuk memperkuat kekuasaannya di Chad serta untuk menyingkirkan Goukouni dari kekuasaan FROLINAT. Perjanjian ini juga melemahkan kewibawaan Malloum di Chad selatan, dimana mereka menyatakan ini adalah bukti kelemahan kepemimpinannya.<ref name=Azevedo146/>
 
Pada tanggal [[15 April]], beberapa hari setelah gencatan senjata, Goukouni meninggalkan Faya dan meninggalkan 800 garnisiun disana, lalu pergi menyerbu ibukota Chad, [[N'Djamena]].<ref name=Azevedo146/><ref name=Pollack376/>
 
Permintaan kembalinya pasukan Perancis ke Chad telah dilakukan tahun 1977, setelah serangan pertama Goukouni. Malloum meminta kembalinya militer Perancis, namun [[Presiden]] Perancis [[Valéry Giscard d'Estaing]] awalnya malas untuk memasuki dirinya sebelum adanya [[Pemilihan legislatif Perancis, 1978|pemilihan legislatif]], yang diadakan pada Maret 1978, selain itu, Perancis takut jika hubungan diplomatik yang menguntungkan dengan LibiaLibya terganggu. Pada akhirnya, kemunduran situasi yang deras di Chad membuat Presiden Perancis pada tanggal [[20 Februari]] 1978 menjalankan [[Operasi Tacaud]], dimana pada bulan April mengirim sekitar 2.500 pasukan di Chad untuk menyelamatkan ibukota dari pemberontak.<ref>J. de Léspinôis, "L'emploi de la force aeriénne au Tchad", pp. 70&ndash;71</ref>
 
Pertempuran yang menentukan terjadi di [[Ati, Chad|Ati]], sebuah kota yang berlokasi 270 mili barat daya dari N’Djamena. Garnisiun kota yang berjumlah 1.500 tentara diserang pada tanggal [[19 Mei]] oleh pemberontak FROLINAT, yang dipersenjatai dengan persenjataan modern dan artileri. Garnisiun itu diringankan dengan kedatangan bantuan dari pasukan Chad, dan lebih penting lagi, kedatangan [[Legiun luar negeri Perancis]] dan Regiment of Marine Infantry ketiga. Dalam waktu 2 hari, FROLINAT dapat dipukul mundur dengan kekalahan yang berat, sebuah kemenangan yang dipertegas pada bulan Juni dengan pertempuran di [[Djedaa, Chad|Djedaa]], dimana FROLINAT mengakui kekalahannya dan mundur ke utara setelah kehilangan 2.000 orang dan meninggalkan persenjataan modern yang mereka bawa. Kunci dalam pertempuran ini adalah keunggulan angkatan udara Perancis, dimana pesawat LibiaLibya menolak untuk melawan pesawat Perancis.<ref name=Azevedo146/><ref>M. Pollack, pp. 376&ndash;377</ref><ref>H. Simpson, ''The Paratroopers of the French Foreign Legion'', p. 55</ref>
 
=== Kesulitan Libya===
{{terjemah|Inggris}}
Hanya beberapa bulan setelah serangan yang gagal terhadap N’Djamena, pertikaian dalam FROLINAT menghancurkan kesatuan FROLINAT serta melemahkan kekuasaan LibiaLibya di Chad. Pada malam [[27 Agustus]], [[Ahmat Acyl]], pemimpin [[Pasukan Volcan]] menyerang Faya-Largeau dengan bantuan pasukan Libya dimana terdapat sebuah usaha oleh Gaddafi untuk menyingkirkan Goukouni dari kepemimpinan FROLINAT, dan menggantinya dengan Acyl. Goukoni bereaksi dengan mengeluarkan semua kehadiran penasehat militer Libya di Chad dan mulai mencari kompromi dengan Perancis.<ref>M. Brandily, "Le Tchad face nord", p. 59</ref><ref>N. Mouric, "La politique tchadienne de la France", p. 99</ref>
 
Akibat dari perselisihan antara Gaddafi dan Goukouni adalah permasalahan etnik dan politik. FROLINAT terbagi diantara orang Arab, seperti Acyl, dan [[Toubou]], seperti Goukouni dan Habré. Divisi etnik ini juga menggambarkan sikap yang berbeda ke arah Gaddafi dan ''[[Buku Hijau|buku hijaunya]]''. Dalam fakta-fakta, Goukouni dan pengikutnya telah menunjukan bahwa mereka malas untuk mengikuti permintaan Gaddafi untuk membuat ''buku hijau'' peraturan resmi FROLINAT, dan pertama telah mencoba untuk mengambil waktu, meninggalkan pertanyaan untuk menyelesaikan reunifikasi dari pergerakan. Ketika unifikasi selesai, dan Gaddafi menekan kembali untuk adopsi ''buku hijau'', pertikaian di dewan revolusi menjadi nyata, dengan banyak menyatakan kesetiaan mereka kepada program partai pergerakan tahun 1966 ketika [[Ibrahim Abatcha]] menjadi sekretaris jendral pertama, ketika yang lain, diantara Acyl, secara penuh menganut ide Kolonel.<ref>M. Brandily, pp. 58&ndash;61</ref>
Baris 82:
The fighting with Libya, the imposition by Nigeria of an economic boycott and international pressure brought to a new international peace conference in [[Lagos]] in August, to which all eleven factions present in Chad paricipated. A [[Lagos Accord|new accord]] was signed on [[August 21]], under which a new GUNT was to be formed, open to all factions. The French troops were to leave Chad, and be replaced by a multinational African peace force.<ref>T. Mays, pp. 45&ndash;46</ref> The new GUNT took office in November, with Goukouni President, Kamougué Vice-President, Habré Defence Minister<ref name=Nolutshungu133>S. Nolutshungu, p. 133</ref> and Acyl Foreign Minister.<ref name=Azevedo147>M. Azevedo, p. 147</ref> Despite the presence of Habré, the new composition of the GUNT had enough pro-Libyans to satisfy Gaddafi.<ref>J. Wright, p. 131</ref>
 
=== Intervensi LibiaLibya ===
Hal ini menjadi jelas sejak awal bahwa Habré mengisolasi dirinya dari anggota GUNT lainnya, dimana ia diremehkan oleh anggota GUNT lainnya. Habré's hostility for Libya's influence in Chad united itself with his ambition and ruthlessness: observers concluded that the warlord would never be content with anything short of the highest office. In such a context it was thought that sooner or later an armed confrontation between Habré and the pro-Libyan factions would take place, and more importantly, between Habré and Goukouni.<ref name=Nolutshungu133/>
 
Baris 224:
[[Kategori:Perang melibatkan Libya]]
[[Kategori:Perang melibatkan Chad]]
[[Kategori:Perang melibatkan ZaireRepublik Demokratik Kongo]]
[[Kategori:Muammar al-Gaddafi]]
[[en:Chadian-Libyan conflict]]