Kepulauan Aeolia: Perbedaan antara revisi

| WHS = Isole Eolie (Kepulauan AeolianAeolia)

| Image = [[File:Aeolian Islands map.png|300px|Kepulauan AeolianAeolia.]]

'''Kepulauan AeolianAeolia''' ({{lang-it|Isole Eolie}}, {{IPA-it|ˈiːzole eˈɔːlje|pron}}, {{lang-scn|Ìsuli Eoli}}, {{lang-el|Αιολίδες Νήσοι}}) adalah [[kepulauan]] [[Gunung berapi|vulkanik]] di [[Laut TyrrhenianTirrhenia]] utara [[Sisilia]], dinamai berdasarkan nama dewa angin [[Aiolos|Aeolus]].<ref>{{cite book|title=Encyclopedia of Greco-Roman mythology|author=Mike Dixon-Kennedy|page=15|ISBN=1-57607-094-8}}</ref> Penduduk setempat yang tinggal di kepulauan ini dikenal sebagai AeolianAeolia ({{lang-it|Eoliani}}). Kepulauan AeolianAeolia adalah tujuan wisata populer di musim panas, dan menarik hingga 200.000 pengunjung setiap tahunnya.

[[Berkas:Isole Eolie al tramonto viste dai monti Peloritani, Sicilia.JPG|thumbnail|Matahari tenggelam di Kepulauan AeolianAeolia, dilihat dari Gunung Dinnammare, [[Peloritani]]]]

[[Berkas:Aeolian Islands.jpg|thumb|Kepulauan AeolianAeolia dilihat dari luar angkasa.]]

Bentuk sekarang dari Kepulauan AeolianAeolia adalah hasil dari [[Gunung berapi|aktivitas vulkanik]] selama 260.000 tahun. Ada dua gunung berapi aktif—[[Stromboli]] dan [[Vulcano]].<ref>{{cite web |url=http://www.italia.it/en/travel-ideas/unesco-world-heritage-sites/the-aeolians-the-volcanic-islands.html |title=The Aeolians: The Volcanic Islands |accessdate=2013-08-03}}</ref> Aktivitas vulkanik seperti [[fumarol]] yang mengepul dan mata air panas berada di sebagian besar kepulauan.

Secara ilmiah kepulauan ini didefinisikan sebagai [[busur vulkanik]]. Asal usul Kepulauan AeolianAeolia disebabkan oleh pergerakan [[kerak bumi]] sebagai akibat dari [[lempeng tektonik]]. [[Landas kontinen]] [[Afrika]] berada dalam gerakan konstan menuju [[Eropa]]. Tabrakan yang dihasilkan telah menimbulkan daerah vulkanik dengan patahan di kerak bumi dengan akibatnya terjadi letusan [[magma]]. "Busur AeolianAeolia" memanjang lebih dari 140 kilometer (87 mil), tetapi daerah ketidakstabilan geologi yang disebabkan oleh tabrakan Afrika dan Eropa jauh lebih besar. Daerah ini mencakup [[Sisilia]], [[Calabria]], dan [[Campania]] bersama-sama dengan [[Yunani]] dan [[Kepulauan AegeanAegea]].

Kompleks kedelapan pulau pada Kepulauan AeolianAeolia, meliputi wilayah seluas 1.600 kilometer persegi, berasal dari dataran besar di dasar laut TyrrhenianTirrhenia. Emisi dari [[lava]] mulai dari kedalaman hingga 3.600 meter mengakibatkan pembentukan Kepulauan AeolianAeolia, bersama-sama dengan Ustica dan serangkaian gunung berapi bawah laut bernama Magnani, Vavilov, Marsili, dan Palinuro, serta dua yang tanpa nama.

Membatasi pembangunan perkotaan telah menjadi kunci untuk menjaga Kepulauan AeolianAeolia dalam keadaan alami. Bangunan baru sangat dibatasi. Tempat tinggal yang ada dapat dibeli dan diperbaiki tetapi harus dibangun menyerupai rumah-rumah bercat putih. Rumah tradisional terdiri dari batu modular dibangun dari bahan bangunan adat—batu, lava, [[batu apung]], dan tufo. Hampir semua rumah memiliki teras luar yang besar, biasanya dinaungi oleh anggur yang merambat dan [[tumbuhan berbunga]] [[tumbuhan merambat|merambat]]. Rumah-rumah, balkon, dan teras sebagian besar dihiasi dengan ubin terakota bermotif cerah, sebuah peninggalan penjajahan lama Spanyol.

Selama [[Zaman Perunggu]], AeolianAeolia makmur dengan cara perdagangan maritim di daerah yang terbentang dari Mycenae ke British isles, dari mana timah diimpor. Desa di Kepulauan AeolianAeolia berkembang di Capo Graziano (Filicudi), Castello (Lipari), Serro dei Cianfi (Salina), Capo Milazzese (Panarea), dan Portella (Salina). Semua pemukiman ini hancur oleh invasi Italia baru pada tahun 1250 SM.

Pada jatuhnya [[kekaisaran Romawi]], Kepulauan AeolianAeolia muncul di bawah kekuasaan Visigoth [[barbar]], Vandal dan Ostrogoth, diikuti oleh penguasaan keras dari [[kekaisaran Bizantium]]. Pada tahun 264, sebuah peti mati yang berisi tubuh Bartholomew dimandikan di atas pantai Lipari, dengan hasil bahwa [[Bartolomeus]] segera terpilih sebagai Santo Pelindung dari Kepulauan AeolianAeolia. Calogerus pertapa aktif di Lipari pada paruh pertama abad ke-4 dan dia memberi nama kepada [[mata air panas]]. Pada tahun 836 Saracen menjarah Lipari, membantai penduduk, dan memperbudak para korban.

[[Normandia]] membebaskan Sisilia dari orang-orang Arab dan meletakkan dasar-dasar dari masa pemerintahan yang baik dan pembaharuan. Raja Ruggero mengirim biarawan Benediktin untuk Lipari, yang memunculkan pengembangan yang cukup besar di kepulauan ini. Sebuah katedral dibangun untuk didedikasikan kepada Saint Bartholomew, serta vihara Benediktin di istana. Lipari menjadi kemajuan keuskupan dan pertanian di Salina, serta pulau-pulau kecil lainnya. Pada tahun 1208 Frederick II dari Swabia menyetujui tahta Sisilia. Periode kemakmuran yang diikuti, dan yang dikonsolidasikan selama pemerintahannya, berakhir dengan kekuasaan Angevins dan pemberontakan dari Sisilia yang memuncak dalam pemberontakan Sisilia Vesper. Namun AeolianAeolia, tetap setia kepada [[Charles dari Anjou]], dan hubungan komersial yang didirikan dengan [[Naples]], ibukota kerajaan Angevin. Pada tahun 1337 Lipari membuka pintu untuk armada [[Perancis]] tanpa perlawanan, dan sebagai imbalannya memperoleh berbagai manfaat komersial dan fiskal. Di tengah-tengah abad ke-15, Napoli dan Palermo bersatu dngan dua [[Kerajaan Sisilia]] di bawah mahkota [[Alfonso V dari Aragon]]. Hak AeolianAeolia diakui. Armada AeolianAeolia berjuang bersama [[Spanyol]] melawan Prancis.

Pada tanggal [[30 Juni]] [[1544]], 180 kapal armada [[Turki]] di bawah komando corsair besar Ariadeno Barbarossa menduduki Lipari dan mengepung kastil. Pertahanan Lipari yang putus asa tak sebanding dengan malapetaka mengerikan yang disebabkan oleh meriam Muslim, dan pembela menyerah. 9.000 dari 10.000 penduduk Lipari ditangkap dan diperbudak. Banyak yang sudah tewas sementara yang lain dihabisi ketika mencoba melarikan diri. Sejumlah warga ditebus di Messina dan kembali ke kepulauan ini. Hanya setelah tragedi itu, otoritas Spanyol mengalihkan perhatian mereka ke Lipari dan mengisi kembali kota dengan keluarga orang Sisilia, Calabria, dan Spanyol. Tembok kota dan rumah-rumah dibangun kembali dan armada AeolianAeolia dibangun yang berhasil mempertahankan Laut TyrrhenianTirrhenia dari Turki.

Pada awal tahun 1693, [[Gempa Sisilia 1693|gempa bumi]] menghancurkan semua kota di Sisilia timur, menyebabkan 60.000 orang tewas.<ref name=deaths1693>{{cite journal|first1=Fernando|last1=Rodríguez de la Torre|year=1995|title=Spanish sources concerning the 1693 earthquake in Sicily|journal=Annali di Geofisica|pages=526|volume=38|issue=5-6|url=http://www.earth-prints.org/bitstream/2122/1744/1/06%20torre.pdf}}, [[Juan Francisco Pacheco y Téllez-Girón, 4th Consort Duke of Uceda]] the Spanish [[Viceroy of Sicily]] at the time reports ''((...) and about sixty thousand people died under the ruins of the earthquake)''(August 4, 1695)</ref> Setelah penduduk memanggil perlindungan Saint Bartholomew saat berdoa di katedral, tidak ada korban jiwa pada Kepulauan AeolianAeolia. Kondisi ekonomi pulau meningkat pesat selama abad ke-17 dengan kemajuan pertanian ([[anggur]] malvasia, [[caper]], berbagai buah berkualitas sangat baik, sayuran, dan ikan). Dengan Bourbon muncul penderitaan tahanan kriminal dan politik. Pembebanan ketidakbahagiaan ini terus berlanjut dan memburuk hingga bersatunya Italia. Pada tahun 1916, koloni pidana ditutup tetapi rezim [[fasisme|fasis]] mencoba untuk membukanya kembali pada tahun 1926 dengan cuma-cuma. Penduduk pulau bereaksi dengan merobohkan sisa-sisa bekas penjara pada kastil. Namun, tidak lama setelah itu, kastil diubah untuk mengakomodasi pengasingan tahanan politik anti-fasis. Penduduk Lipari berhubungan akrab dengan orang buangan ini hingga pembebasan. Setelah perang, ruangan yang sama yang telah ditempatkan lawan fasisme menjadi Museum Arkeologi AeolianAeolia.

Menjelang akhir abad ke-19, Kepulauan AeolianAeolia dikunjungi oleh [[Archduke Ludwig Salvator dari Austria]]—teman penduduk kepulauan ini dan juga seorang pria dengan pengetahuan yang mendalam tentang kepulauan ini. Antara tahun 1893-1896 ia menerbitkan sebuah karya delapan volume di Kepulauan AeolianAeolia.

Kepulauan AeolianAeolia terdaftar oleh [[UNESCO]] sebagai [[Situs Warisan Dunia]]. Namun, ketidaktepatan, penutupan tambang batu apung yang hilang, dan bangunan yang berdatangan dari empat pelabuhan dengan pantai kota tunggal Lipari<ref>[http://www.youtube.com/watch?v=zEznpP5nFog YouTube - Mega porto: lo scempio di Lipari<!-- Bot generated title -->]</ref> menimbulkan kepulauan ini berada pada daftar ancaman, menurut Komisi UNESCO Italia.<ref>[http://www.eddyburg.it/article/articleview/9588/0/152/ Eddyburg.it - Le Eolie fuori dai siti Unesco<!-- Bot generated title -->]</ref>

[[Kategori:Kepulauan AeolianAeolia| ]]