Abdul Moeloek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
| caption =
| birth_name =
| birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} --> [[
| birth_place = {{negara|Belanda}} [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> [[1973]] (umur
| death_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Lampung]]
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
Baris 17:
| religion = [[Islam]]
| spouse = Poeti Alam Naisjah
| children = [[Faried Anfasa Moeloek]]<br>[[Nukman Moeloek]]
| parents =
}}
'''dr. H. Abdul Moeloek''' <!--({{lahirmati||||}})--> (lahir di [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Hindia Belanda]], [[
== Riwayat ==
Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti [[Faried Anfasa Moeloek]] yang pernah menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|menteri kesehatan Indonesia]], Nukman Moeloek, seorang [[guru besar]] di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.<ref name="detik.com"/>▼
Abdul Moeloek lahir pada 10 Maret 1905 di Padang Panjang, Sumatera Barat. Ia telah merantau ke Batavia sejak usia 12 tahun. Ia pernah kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Bogor, namun kemudian pindah ke [[STOVIA]] di [[Batavia]] setahun kemudian. Ia mendapatkan gelar dokter dari perguruan tinggi tersebut pada tahun 1932. Pada masa [[Sejarah Indonesia (1942-1945)|pendudukan Jepang]], ia pindah ke [[Semarang]] untuk menghindari misi pembunuhan para [[intelektual]] [[Indonesia]] yang dilakukan pemerintahan pendudukan Jepang. Ia berkarier sebagai tenaga medis di [[RS Dokter Karyadi]]. Setelah beberapa tahun di Semarang ia memutuskan untuk mengasingkan diri di Desa Winong, [[Kota Liwa]], [Lampung Barat]].<ref name="jpnn.com"/>
▲Keturunannya di kemudian hari juga banyak yang mengikuti langkahnya sebagai ahli kesehatan, seperti [[Faried Anfasa Moeloek]] yang pernah menjadi [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|menteri kesehatan Indonesia]], [[Nukman Moeloek]], seorang pakar [[andrologi]] dan [[guru besar]] di [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia]] (FKUI), dan lainnya, sehingga keturunannya dijuluki juga sebagai "dinasti dokter" Indonesia.<ref name="detik.com"/><ref name="jpnn.com"/>
== Rujukan ==
|