Joop Warouw: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 1:
{{Infobox military person
| name = Joop Warouw
| image = Joop Warouw.jpg
| caption =
| birth_date = {{birth date|1917|9|8}}
| death_date = {{death date and age|1960|10|15|1917|9|8}}
| birth_place = [[Batavia]], [[Hindia Belanda]]
| death_place = [[Tombatu, Minahasa Tenggara]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
| birth_name =
| placeofburial =
| placeofburial_label =
| placeofburial_coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LONG|display=inline,title}} -->
| nickname =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| branch = [[File:Lambang TNI AD.png|15px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears =
| rank = Kolonel
| servicenumber =
| unit =
| commands =
| battles =
| battles_label =
| awards =
| relations =
| laterwork =
| signature =
}}
 
Baris 31:
==Perjuangan Kemerdekaan==
 
Sebelum [[Perang Dunia II]], Warouw tergabung dengan [[KNIL]].<ref name="utrecht">{{cite book |last=Utrecht |first=Ernst |date=1978 |title=The Indonesian Army: A Socio-political Study of an Armed, Privileged Group in the Developing Countries |trans-title=Tentara Indonesia: Sebuah Studi Sosio-politik tentang sebuah Grup yang Bersenjata dan Berkedudukan di Sebuah Negara Berkembang |language=Inggris| url= |location= |publisher=Southeast Asian Studies Committee, James Cook University |isbn= |access-date= }}</ref>{{rp|49}} Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Warouw terlibat dalam pembentukan laskar Pemuda Republik Indonesia Sulawesi (PERISAI) di [[Surabaya]].<ref name="ui">{{cite book |last= |first= |date=1997 |title=Lahirnya Satu Bangsa dan Negara |url= |location= |publisher=Penerbit Universitas Indonesia |isbn= |access-date= }}</ref>{{rp|209}} Dia menjadi wakil pimpinan PERISAI. Grup ini juga dikenal sebagai unit Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi (KRIS) di Surabaya. Warouw mengambil bagian dalam [[Peristiwa 10 November|Pertempuran Surabaya]] di mana dia muncul sebagai tokoh pemuda militer yang menunjukkan keberanian dalam pertempuran.<ref name="jakarta_post">{{cite news |last= |first= |date=February 28, 2006 |title=Manado and Tumou Tou Spirit |trans-title=Manado dan Jiwa Tumou Tou| url= |newspaper=The Jakarta Post |location=Jakarta |language=Inggris| access-date= }}</ref> Mulai tahun 1946, Warouw ditugaskan di beberapa posisi kepemimpinan militer, termasuk di antaranya Kepala Staf Divisi VI Tentara Laut Republik Indonesia (TLRI) di Lawang dan Kepala Staf Basis X TLRI di Situbondo. Pada tahun 1948, dia ditugaskan sebagai Wakil Komandan Brigade XVI. Dia kemudian menggantikan [[Adolf Gustaaf Lembong|Adolf Lembong]] sebagai komandan brigade tersebut.<ref name="matindas">{{cite book |last1=Matindas |first1=Benny |last2=Supit |first2=Bert |date=1998 |title=Ventje Sumual, Pemimpin Yang Menatap Hanya Ke Depan: Biografi Seorang Patriot, Filsuf, Gembong Pemberontak |url= |location= |publisher=Bina Insani |isbn= |access-date= }}</ref>{{rp|68}}
 
==TT-VII/Indonesia Timur==
 
Pada bulan April 1950, Warouw ditugaskan sebagai Komando Pasukan (Kompas) "B" yang pada tahun 1952 menjadi Resimen Infanteri 24 (RI-24). RI-24 bermarkas di [[Manado]] dan bertanggung jawab untuk keamanan daerah Sulawesi utara dan tengah. Pada bulan Nopember 1950, dia menjadi Komandan RI-23 di [[Parepare]]. Pada bulan Maret 1952, dia diangkat sebagai Kepala Staf TT-VII/Indonesia Timur.<ref name="syafaruddin" />{{rp|154}} Setelah [[Peristiwa 17 Oktober]] di [[Jakarta]] Warouw menahan atasannya, [[Gatot Soebroto]], karena dukungan Soebroto atas peristiwa di Jakarta tersebut.<ref name="peterson">{{cite book |last=Peterson |first=Robert |date=1961 |title=Rebellions in Indonesia, 1950-1960 |url= |trans-title=Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia, 1950-1960| location= |publisher=University of Wisconsin-Madison |isbn= |access-date= |language=Inggris}}</ref>{{rp|28}} Setelah menjadi Pejabat Komandan, pada tanggal 1 Agustus 1954, Warouw disahkan sebagai Komandan TT-VII/Indonesia Timur.
 
==Permesta==
 
Pada tahun 1956, Warouw ditugaskan sebagai Atase Militer di Beijing. Letnan Kolonel [[Ventje Sumual]] menggantikannya sebagai Komandan TT-VII/Indonesia Timur.<ref name="morrison">{{cite book |last=Morrison |first=James |date=1999 |title=Feet to the Fire: CIA Covert Operations in Indonesia, 1957-1958 |trans-title=Kaki di atas Api: Operasi-Operasi Rahasia CIA di Indonesia, 1957-1958| url= |location= |publisher=Naval Institute Press |isbn= |access-date= |language=Inggris}}</ref>{{rp|9}} Karena keluhan-keluhan di antaranya mengenai pemberian otonomi yang lebih besar kepada daerah-daerah yang tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat, pada tanggal 2 Maret 1957, Sumual mendeklarasikan Piagam Perjuangan Semesta (Permesta). Pada bulan Februari 1958, Warouw dan Sumual berangkat ke [[Tokyo]] untuk bertemu dengan Presiden [[Sukarno]] untuk mendesaknya untuk mengambil tindakan terhadap krisis yang sedang berkecamuk di Indonesia.<ref name="time">{{cite journal |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Indonesia: Brink of Revolt |trans-title=Indonesia: Di Ambang Pemberontakan |url= |journal=TIME |location= |publisher= |date=February 17, 1958 |access-date= |language=Inggris}}</ref>{{rp|35}} Setelah pertemuan ini, Warouw meninggalkan jabatannya sebagai Atase Militer dan bergabung dengan gerakan Permesta.<ref name="lapian">{{cite book |last1=Lapian |first1=Ed |last2=Frieke |first2=Ruata |last3=Matindas|first3=BE |date=2009 |title=Memoar Ventje H.N. Sumual |url= |location= |publisher=Bina Insani |isbn= |access-date= }}</ref> Dia menjadi salah satu pimpinan Permesta bersama dengan Sumual dan [[Alex Kawilarang]].<ref name="henley">{{cite journal |last=Henley |first=David |last2= |first2= |date=2007 |title=Du Persatuan Minahasa au Permesta: Sulawesi Nord et le Destin du Fédéralisme |language=Perancis |trans-title=Persatuan Minahasa dalam Permesta: Sulawesi Utara dan Nasib Federalisme |url= |journal=Moussons: Recherche en Sciences Humaines sur l'Asie du Sud-Est |publisher=Université de Provence |volume=11 |issue= |pages= |doi= |access-date=}}</ref> Gerakan Permesta bergabung bersama gerakan [[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) dan Warouw ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri dan sekaligus sebagai Menteri Pembangunan PRRI.<ref name="katoppo">{{cite book |last=Katoppo |first=Aristides |date=2000 |title=Jejak Perlawanan Begawan Pejuang |url= |location= |publisher=2000 |isbn= |access-date= }}</ref>{{rp|229}} Pemerintah pusat mengirim pasukan untuk mengalahkan pemberontakan-pemberontakan ini. Pada tahun 1960, [[TNI]] sudah mulai menguasai daerah Sulawesi Utara. Pada bulan April 1960, Warouw ditangkap dan ditawan oleh sebuah unit Permesta yang bertentangan dengan dia dan yang dipimpin oleh Jan Timbuleng. Dia dibunuh pada tanggal 15 Oktober 1960 setelah ditawan selama enam bulan.<ref name="harvey">{{cite book |last=Harvey |first=Barbara |date=2009 |title=Permesta: Half a Rebellion |trans-title=Permesta: Setengah Pemberontakan| url= |location= |publisher=Equinox Publishing |isbn= |access-date= |language=Inggris}}</ref>{{rp|238}} Jasadnya baru ditemukan pada tahun 1992 di dekat Tombatu dan dipindahkan dan dikebumikan di desa asalnya, [[Remboken, Minahasa|Remboken]].
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
{{Persondata
| NAME = Warouw, Joop
| ALTERNATIVE NAMES =
| SHORT DESCRIPTION = Indonesian Army officer
| DATE OF BIRTH = 8 September 1917
| PLACE OF BIRTH = [[Batavia, Dutch East Indies]]
| DATE OF DEATH = 15 October 1960
| PLACE OF DEATH = [[Southeast Minahasa Regency|Minahasa]], [[North Sulawesi]], [[Indonesia]]
}}
{{DEFAULTSORT:Warouw, Joop}}