Lokomotif BB201: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
 
Saat ini, seluruh lokomotif BB 201 sudah punah, tidak ada yang beroperasi lagi. Unit terakhir yang beroperasi, BB 201 10, saat ini masih ada di dipo lokomotif Purwokerto dan hanya digunakan sebagai pelangsir. Kepunahan ini disebabkan langkanya suku cadang, mengingat BB 201 masih menggunakan mesin [[EMD 567]], tidak seperti lokomotif EMD seri berikutnya di Indonesia yang menggunakan mesin [[EMD 645]] dan [[EMD 710]].<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1520 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB201]</ref>
(| class="wikitable"
|-
! Depot induk !! Lokomotif
|-
| Jatinegara (JNG) || '''Tiada Alokasi'''
|-
| Cirebon (CN) || BB 201 17 ''(BB 201 64 03)'', BB 201 24 ''(BB 201 64 06)''
|-
| Bojonegoro (BJ) || BB 201 25 ''(BB 201 64 07)'', BB 201 25 ''(BB 201 64 08)''
|-
| Surabaya Pasar Turi (SBI) || BB 201 08 ''(BB 201 63 01)'', BB 201 09 ''(BB 201 63 02)'', BB 201 11 ''(BB 201 64 01)'', BB 201 13 ''(BB 201 64 02)'', BB 201 18 ''(BB 201 64 04)'', BB 201 23 ''(BB 201 64 05)''
|-
| Padang (PD) || '''Tiada Alokasi'''
|-
| Malang (ML) || BB 201 28 ''(BB 201 64 09)'', BB 201 35 ''(BB 201 64 10)''
|-
|)
Unit yang dipajang di Museum Kereta Api Ambarawa: BB 201 01 - 07, 10, 12, 14 - 16, 19 - 22, 27, 29 - 34, 36 - 55
* '''Keterangan'''
# Lokomotif ini dengan sesuai kedatangan lokomotif dengan menggunakan Penomoran Baru Kementerian Perhubungan No. KM 45 Tahun 2010
# BB 201 25 dan 26 dikhususkan untuk langsir kereta api minyak sawit dari Depo Gerbong [[en:CPO]] [[Bojonegoro]] ke [[Stasiun Bojonegoro]] atau sebaliknya. Lokomotif kini berlogo dan ''livery'' [[Perusahaan Negara Kereta Api|PNKA]] dari sebelumnya ''livery'' PT KAI baru
# BB 201 17, 24, dan 35 menggunakan ''livery'' terbaru PT KAI
 
== Data teknis <ref name="mka">''Majalah KA'' Edisi Khusus. (tanpa tahun). Album lokomotif dan KRL, '''II''': 25</ref> ==