Emma Poeradiredja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix |
|||
Baris 17:
== Latar belakang ==
Nama sebenarnya
Di zaman [[Hindia Belanda]], pada waktu masih duduk di kelas satu M.U.L.O, Emma Poeradiredja sudah masuk menjadi anggota [[Bond Inlandsche Studeerenden]] (B.I.S. yang didirikan tahun 1917, diketuai oleh Wiwoho, beranggotakan pemuda–pemudi pelajar dari pelbagai Sekolah Lanjutan seperti H.B.S. ([[Hogere Burger School]]), Mulo ([[Middelbare Uitgebreid Lager Onderwijs]]), [[Kweekschool]] (Sekolah Guru), [[Mosvia]] (Sekolah Pamongpraja), dan lain-lainnya. Tahun 1918, Emma menjadi anggota [[Jong Java]], dan setelah tamat tahun [[1921]] dia diterima bekerja pada Staatspoorwegen (S.S.), sekarang P.T. Kereta Api Indonesia. Sambil bekerja, Emma tetap aktif dalam pergerakan yaitu [[Kongres Pemuda Indonesia I]]. Tahun 1927, Emma bersama Artini Djojopuspito, Sumardjo, Ayati, Emma Sumanegara, Suhara, Kasiah, Kartimi, dan Rusiah mendirikan [[Dameskring]]. Anggota-anggota Dameskring ini adalah perempuan muda terpelajar berasal dari perbagai suku bangsa di Bandung. Organisasi ini bertujuan menyiapkan para anggotanya melatih dan mengembangkan diri agar dapat menyebarluaskan cita-cita persatuan [[Indonesia]] dengan bermacam-macam usaha, misalnya masuk menjadi organisasi wanita yang sudah ada atau mendirikan organisasi wanita. Kemudian Emma Poeradiredja ikut pula aktif dalam [[Kongres Pemuda Indonesia II]] yang diadakan di Batavia pada tahun [[1928]].<ref>{{cite web|url=http://sundanet.com/article/content/45 |title=Dalam Kongres Paguyuban Pasundan 27 Juni 1931 di Bandung, ditetapkan bahwa Pasundan Bagian Istri yang dideklarasikan 30 April 1930 diganti menjadi "Pasundan Isteri" (PASI), yang rengrengan sesepuhnya diketuai Emma Poeradiredja |date=30 Aug 2001|accessdate=June 29, 2015|authors=Ki Sunda|publisher=SundaNet.com}}</ref>
|