Ibrahim Anon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 19:
| parents =
}}
'''Ibrahim Anon''' ({{lahirmati|[[Kuala Pilah]], [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]]|18|10|1965}}) adalah seorang kartunis yang sangat populer dan memiliki pengaruh di Malaysia. Dalam berkarya ia sering menggunakan nama pena : '''Ujang'''. Pada mulanya ia menampilkan nama tersebut di majalah ''Gila-Gila'' atas arahan Jafar Taib. Kemudian dalam setiap penampilannya ia menggunakan nama tersebut.<ref>[http://www.goodreads.com/author/show/1001113.Ujang "Ujang"] Goodreads Inc.</ref>
 
==Karier==
Baris 26:
Pada tahun 1984, ia bertemu Jaafar Taib, seorang pengarah dari perusahaan Creative Enterprise Sdn Bhd (CESB). Jaafar-lah kemudian yang menerbitkan karya Ibrahim, Hikayat Ujang Senang, di majalah ''Gila-Gila''. Sejak saat itu namanya mulai dikenal sebagai seorang kartunis.
 
Pada tahun 1993, Ibrahim bergabung bersama Kharisma Group. Dalam kelompok media tersebut, ia menerbitkan majalah ''Ujang''. Di Kharisma, ia juga menciptakan karakter ''Usop Sontorian'', yang kemudian menjadi film animasi. Selanjutnya, karya-karya yang diterbitkan oleh majalah ''Ujang'' banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur Islami.
 
Setelah keluar dari Kharisma Group, ia mendirikan perusahaannya sendiri : Multi Triple Vision Sdn Bhd. Melalui perusahaan ini, Ibrahim menerbitkan majalah ''Varia Lawak'' dengan mengumpulkan sebagian besar kartunis-kartunis dari majalah ''Ujang''. Majalah ''Varia Lawak'' ini juga menerbitkan kartun-kartun yang bernuansa Islam. Setelah digugat oleh Datuk Md. Othman Yusof, pemilik Kharisma Group, ia mengubah nama ''Varia Lawak'' menjadi ''Lanun''. Disamping itu ia juga menerbitkan ''Buletin Lubuk'', majalah khusus untuk penggemar mancing. Namun begitu kedua-duanya tidak bertahan lama dan terpaksa tutup di penghujung tahun 2000. Dua tahun kemudian, Ibrahim kembali muncul dengan majalah ''Ujang Budak Minang'', namun juga tidak bertahan lama.
 
Melalui karyanya, Ibrahim telah banyak melahirkan watak-watak yang diamatinya dari lingkungan sekitar. Watak-watak tersebut diterjemahkannya dalam bentuk visual berupa kartun lewat karya-karyanya : ''Aku Budak Minang'', ''Jibam'', ''Aca'', ''Atuk'' dan banyak lagi. Watak-watak tersebut banyak bercerita mengenai kehidupan pribadinya dan kebanggaannya sebagai seorang Minangkabau.
Baris 43:
* [http://carigold.com/portal/forums/showthread.php?t=372839 Sejarah Ujang & ke manakah beliau menghilangkan diri?]
 
[[Kategori: Tokoh Malaysia]]
[[Kategori: Minangkabau Malaysia]]
[[Kategori: Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Negeri Sembilan]]