Satria Garuda BIMA-X: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 96:
====''Death Phantoms''====
Trio ''Death Phantoms'' ("Bayang-bayang Kematian") adalah kelompok tempur dari ''Black Lord'', masing-masing mengendarai kapal antar-dimensi yang dapat bergabung menjadi sebuah kapal tempur. Mereka diutus ke Bumi dan menyamar sebagai [[manusia]] untuk menjalankan misi-misi besar sebagai perwakilan dari ''Black Lord''.
* '''Rexor''' / '''Reza Alamsyah''', pimpinan dari ''Death Phantoms'' yang bertopeng [[tiranosaurus]]. Paling cerdas di antara trio ''Death Phantoms'', ''Rexor'' berhasil menciptakan mesin yang dapat menduplikasi ''Power Stone'', menghasilkan ''Power Stone'' sintetis yang ditanamkannya di monster-monster anak buah ''Black Lord''. Walaupun tak sekuat aslinya, ''Power Stone'' sintetis memberikan monster-monster ''Black Lord'' kekuatan dahsyat. Memimpin misi invasi ke Bumi, dia menyamar menjadi seorang Menteri Pencaharian dan Penelitian [[Sumber Daya Alam]]. Rexor adalah taktisi ulung yang selalu menggunakan strategi cerdas dan elegan dalam menjalankan misi invasi ke Bumi, lebih memilih cara halus timbang kekerasan. Namun jika strateginya gagal, dia pun akan berubah menjadi ''Great Monster'' ("Maha Monster") Rexor yang dapat membagikan kekuatan gelombang getaran dahsyat pada monster-monster VUDO, serta menguasai jurus maha dahsyat ''Tyranno Bomber'' ("Pengebom Tirano") dan "Tyranno Explosion" ("Ledakan Tirano"). Pada Episode 47, Rexor nyaris
* '''Lady Mossa''' / '''Amestina Seraphine''', bertopeng [[mosasaurus]] dan menyamar sebagai seorang wanita pengusaha batu perhiasan. Amnestina dapat mengakses informasi dan penemuan batu alam baru dengan kedok usaha batu perhiasannya. Wujud asli Lady Mossa adalah ''Great Monster'' Mossa yang mampu memanipulasi air dan menguasai jurus ''Water Cannon'' ("Meriam Air"). Riwayat Lady Mossa berakhir setelah raganya dimasuki sepuluh ''Power Stone'' Sintetis oleh ''Black Lord'' dalam eksperimen penciptaan ''VUDO Stone'', karena raganya tidak mampu menampung kekuatannya yang terlampau besar. Dalam keadaan sekarat, nyawanya berakhir setelah berterimakasih pada BIMA-X dkk. yang berusaha menolongnya dan memaafkan perbuatan-perbuatan jahatnya. Wujud manusia dan suara ''Lady Mossa'' ditampilkan oleh [[Paramitha Putri]].
* '''Draconer''' / '''Chris Ruslan''', bertopeng [[pteranodon]] dan dalam misinya menyamar sebagai seorang [[jurnalis]] muda pembawa acara liputan khusus ''Hot Scramble''. Draconer memilih penyamaran ini untuk menjangkau dan memanipulasi jaringan berita dan informasi terbaru di Bumi demi kepentingan VUDO. Wujud asli Draconer adalah ''Great Monster'' Draconer yang sangat cepat dan dapat terbang, dengan jurus ''Drill Claw'' ("Bor Cakar") dan ''Ptera Beam'' ("Sinar Ptera"). Draconer menjadi anggota ''Death Phantoms'' yang terkuat setelah mendapatkan kekuatan ''Phantom Weapon'' ("Senjata Bayang-bayang") pemberian ''Black Lord''. Dia akhirnya tumbang dalam pertarungan besar dengan gabungan kekuatan BIMA-X, Azazel, dan Torga. Dalam keadaan sekarat dan diacuhkan oleh ''Black Lord'' maupun para ''Death Phantoms'', nyawanya berakhir di tangan Topeng Besi yang membalaskan dendamnya. Raga kosong monsternya sempat dibangkitkan kembali oleh Rexor dengan ''Power Stone'' Sintetis menjadi [[zombi]] VUDO yang hilang ingatan dan tidak mengenal rasa sakit sebelum akhirnya kembali dikhianati dan mati di tangan Lady Mossa. Wujud manusia dan suara ''Draconer'' ditampilkan oleh [[Yoga Hoebner]].
|