Surah Asy-Syu'ara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
alih judul
revised
Baris 17:
}}'''Surah Asy-Syu'ara''' atau '''Asy-Syu'ara'<nowiki/>''' adalah surah ke-26 dari [[Al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surah [[Makkiyyah]]. Dinamakan Asy Syu'ara (kata jamak dari Asy Sya'ir yang berarti penyair) diambil dari kata ''Asy Syuara '' yang terdapat pada ayat 224. Banyak nilai-nilai yang berharga dari bebagai kisah-kisah para Nabi yang umat mereka dipunahkan serta sebagian riwayat tiga hamba Allah yang dimuliakan Musa, Harun dan Ibrahim.
 
== Pokok-Pokok Surahterjemahan ==
# Dan kabarkanlah kepada mereka tentang riwayat Ibrahim. Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya<br> : "Apakah yang kalian sembah?" <br> Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami selalu bertekun mendekat kepada mereka". <br>Berkata Ibrahim berkata: "Apakah berhala-berhala itu mendengar kalian sewaktu kalian berseru-seru?, atau mereka berperan penting kepada kalian atauataukah mereka mengancam kalian?"<br> Mereka menjawab: "Tidak demikian, kami hanya meneruskan para leluhur kami yang memperbuat hal semacam demikian". <br> Ibrahim berkata: "Maka apakah kalian memahami apa yang selalu kalian sembah, kalian danjuga orang-orang yang mendahului kalian ?, sebab benar-benar yang kalian sembah itu adalah musuhku, kecuali,<br><br>'' Sang Penguasa Alam Semesta,<br> Yang Menciptakanku, <br> Dialah yang Membimbingku, <br> Yang Menganugerahkan makanan dan minuman untukku, <br> dan apabila aku sakit, Dia Menyembuhkanku, <br> dan Yang akan Mematikan aku kemudian membangkitkanku<br> dan Yang kuharap, mengampuni kesalahan-kesalahanku pada hariHari Penghakiman."'' <br><br> (Ibrahim berdoa): " ''Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku, Hikmah<br> dan golongkanlah aku ke dalam golongan orang-orang terpuji,<br> dan perkenankan aku sebagai sosok yang baik bagi orang-orang setelahku,<br> dan perkenankan aku tergolong para pewaris surga kesejahteraan,<br> dan ampunilah bapakku, sebab sebenarnya ia termasuk golongan orang-orangyang tersesat,<br> dan jangan kiranya Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan''," (Ayat: 69-87)
# Dan sesungguhnya (Al-Quran) itu diturunkandikirimkan oleh Sang Penguasa semesta alam, besertanya ''Ruh Terpercaya'', ke dalam kalbumu (Muhammad) supaya kamu menjadi salah seorang di antara para pemberi peringatan, dengan logat Arab murni. (Ayat: 192-195)
# Dan sesungguhnya yang demikian itu (Al-Quran) tercantum dalam Kitabkitab-kitab terdahulu. Dan apakah tidak cukup sebagai bukti bagi mereka, bahwa para cendekiawan Bani Israel mengetahui itu? Dan kalau (Al-Quran) itu Kami turunkankirimkan kepada laki-laki yang bukan dari golongan Arab, lalu ia menyebarkan itu kepada mereka; niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya. Demikianlah Kami masukkan Al-Quran ke dalam kalbu orang-orang durhaka. Mereka tidak percaya terhadap itu, hingga mereka melihatmenemui siksa yang mengerikanpedih, maka datanglahmalapetaka bencanadatang kepadamenimpa mereka secara tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadari. ketika mereka berkatamengatakan: "Apakah sekarang kami masih diberi kesempatan?" (lalu) apakah mereka bermaksud memintamendesak supaya siksaanmalapetaka Kami disegerakan? (Ayat: 196-204)
# Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatanhiburan bertahun-tahun, Kemudian ditimpakan apa yang telah diancamkan kepada mereka, niscaya tak berguna segala yang telah mereka nikmati. (Ayat: 205-207)
# Dan Kami tidak membinasakan sesuatusuatu negeri pun, melainkan setelah ditemui golongan yang memperingatkan; sebagai pertandaisyarat dan ancaman. Dan Kami tidak berlaku sewenang-wenang. (Ayat: 208-209)
# Maka janganlah kamujangan menyeru sambil mempersamakanmempersekutukan Allah dengan pujaan yangsembahan lain, yang mengakibatkan kalian termasuk orang-orang yang dihancurkanditumpas. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, Jika mereka mencercamu maka katakan: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kalian perbuat" (Ayat: 214-215)
# Apakah akan Aku kabarkan kepada kalian, kepada siapa setan-setan itu mendekat? Mereka bersemayam kepada tiap-tiap pendusta, keji, mereka cenderung kepada bisikan-bisikan (kalbu) dan kebanyakan mereka adalah para penghasut. (Ayat: 221-223)
 
 
== Pranala Luar ==