Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Ferdihsks (bicara | kontrib)
Baris 6:
|panjang=64
|pembangunan=1989-sekarang
|pengelola=PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ)<br />PT Jakarta Lingkar Barat 1 (JLB)<br /> PT Marga Lingkar Jakarta<br />Trans TV<br />Trans 7<br />Tans Corp<br />CT Corp
}}
'''Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta''' atau '''''Jakarta Outer Ring Road''''' ('''JORR''') adalah rangkaian [[jalan tol]] yang melingkari bagian luar [[Jakarta]]. Jalan tol pertama yang dibangun dan kemudian menjadi bagian dari ''JORR'' adalah seksi Cikunir-Cakung pada tahun 1990. Saat ini, tol ''JORR'' sudah sampai gerbang tol [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]] yang termasuk kawasan [[Jakarta Timur]]. ''JORR'' sendiri terbagi menjadi 3 bagian besar: ruas [[Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan|Ulujami]]-[[Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara|Rorotan]] dikelola oleh PT [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalantol Lingkarluar Jakarta]], ruas [[Kembangan, Jakarta Barat|Kembangan]]-[[Penjaringan]] dikelola oleh PT [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jakarta Lingkar Baratsatu]], dan ruas Kembangan-Ulujami dikelola oleh PT. '''Marga Lingkar Jakarta''' yang merupakan anak perusahaan [[Jasa Marga]]. '''Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta''' sebagai alternatif bagi warga Tangerang atau Jakarta yang menuju [[Bekasi]], [[Bogor]] dan kota-kota di [[Pantura]] dan Jalur Selatan dan juga sebagai tujuan utama ke [[Depok]] atau tujuan utama bagi buat warga kota [[Tangerang Selatan]] ke [[Bekasi]], [[Bogor]], [[Depok]] dan kota-kota di Pantura dan Jalur Selatan.
Baris 20:
 
== Jaringan dan Pengembangan ==
Tol ini dikelola oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), PT. Marga Lingkar Jakarta (MLJ), dan PT. Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB), Trans TV, Trans 7, Trans Corp, dan CT Corp.<BR>
Tarif JORR W1 (JLB) terpisah dengan tarif JORR yang lainnya.<BR>
JORR W2 sepanjang 7,8 km dibangun berdasarkan kerja sama antara pemerintah pusat melalui [[PT Jasa Marga]] dan Pemerintah Provinsi DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) [[Badan Usaha Milik Daerah|PT Jakarta Propertindo]] (Jakpro), dengan komposisi pembagian investasi sebesar 65 persen untuk Jasa Marga dan 35 persen untuk Jakpro. Pembangunan tol JORR W2 dibagi menjadi empat paket. Paket pertama yaitu dari Kebon Jeruk - Meruya yang dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya. Paket kedua dari Meruya - Joglo oleh PT <strong>Adhi Karya</strong>. Paket ketiga dari Joglo - Ciledug yang dikerjakan oleh PT <strong>Waskita Karya</strong>. Paket keempat dari Ciledug - Ulujami oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi.