Dinan Yahdian Javier: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k +ubah ejaan; perubahan kosmetik |
||
Baris 36:
'''Dinan Yahdian Javier''' ({{lahirmati||6|04|1995}}) adalah pemain sepak bola [[Indonesia]] yang saat ini bermain untuk [[Mitra Kutai Kartanegara|Mitra Kukar]].<ref>[http://www.bola.net/profile/dinan_yahdian/]</ref>
==
Pada tahun 2013, dia dipanggil [[Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia|timnas U-19]] untuk mengikuti [[Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013]]. Di kejuaraan ini ia turut andil membawa timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya. Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di [[Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014]] hasilnya Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya.<ref>{{cite web|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/10/12/4328601/usai-tekuk-korsel-indonesia-pastikan-diri-ke-myanmar |title=Usai Tekuk Korsel, Indonesia Pastikan Diri Ke Myanmar! |author=Farabi Firdausy |publisher=[[Goal.com]]|date=12 Oktober 2013|accessdate=12 Oktober 2013}}</ref> Namun, timnas di [[Kejuaraan U-19 AFC 2014]] tidak bisa lolos dari babak grup sehingga gagal melaju ke [[Piala Dunia U-20 FIFA 2015]].
== Kehidupan Pribadi ==
Dinan dinilai sebagai anak yang cerdas dan pandai karena bisa masuk di SMA favorit di Yogyakarta, yaitu SMA 1 Yogyakarta meskipun tidak sampain di SMA tersebut (lulus di SMA 1 Bantul) karena kesibukannya di Tim Nasional dan pindah - pindah SMA. Selepas SMA ia diterima di [[Universitas Gajah Mada]] jurusan Managemen. <ref>[http://www.tribunnews.com/superball/2014/07/04/dinan-yahdian-lanjutkan-pendidikan-ke-ugm]</ref>
Dinan berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Pekerjaan ayahnya, Ismayadi, yang hanya sebagai penjual koran tidak membuatnya minder untuk berkumpul dan berlatih. Itulah yang membuatnya memiliki mental yang baik diatas lapangan.
Cita-cita awal dari Dinan adalah untuk membanggakan kedua orangtuanya serta seluruh masyarakat bantul. Bahkan pemain yang pernah terdaftar di SSB Baturetno Bantul ini sudah mendapat dukungan dari bupati Bantul, Sri Suryawidati, untuk mengembangkan prestasinya baik akademis maupun non-akademis.
== Referensi ==
{{reflist}}
|