Universiteit van Indonesie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Hidayatsrf (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Cucuganesha
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa , - di Masa + pada Masa , - di masa-masa + pada masa-masa , -Di masa-masa +Pada masa-masa )
Baris 37:
''Universiteitreglement'' 1946 (Peraturan Universitas 1946) sebagai aturan turunannya, dikeluarkan enam bulan sesudahnya berdasarkan Keputusan Letnan-Gubernur-Jenderal [[Hindia Belanda]] No. 3 tanggal 14 September 1947 (''Staatbl. Indonesie'' 1947 No. 170).<ref name="som"/>{{rp|15}} Perlu dicatat bahwa nama "Indonesie" sebagai pengganti "Nederlandsch Indie" baru digunakan secara resmi oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] pada tanggal [[21 September]] [[1948]] berdasarkan Keputusan Letnan-Gubernur-Jenderal [[Hindia Belanda]] No. 1 (''Staatbl. Indonesie'' 1948 No. 224)<ref name="som"/>{{rp|15}}
 
Rekonstruksi prasarana, pemenuhan staf pengajar dan permasalahan akademik lain dari setiap fakultas dalam UvI pasca perang berkembang secara harmonis walau sangat berat. Di sisi lain terjadi kelambatan dan kelumpuhan sebagai konsekuensi dari sentralisasi birokrasi dan administrasi. Pembentukan universitas yang begitu besar dan begitu tersebar di beberapa kota perlu dipelajari manfaat dan kerugiannya dipada masa depan. Hal ini disampaikan Ketua [[Universiteit van Indonesie te Bandoeng#Faculteit van Technische Wetenschap te Bandoeng|Fakultas Teknik Bandung]] pada pidato Dies Natalis ke-28 ''Faculteit van Technische Wetenschap'' 27 November 1948.<ref name="dies48">{{nl}} "Dies Natalis van de Faculteit van Technische Wetenschap van de Universiteit van Indonesie". ''De ingenieur in Indonesie'', edisi Desember 1948, Tahun ke-1 No.2 hal.14-18.</ref> Sejarah kemudian menorehkan satu demi satu fakultas tersebut dilepaskan dan menjadi perguruan tinggi tersendiri, yang pertama adalah ''Faculteit der Geneeskunde'' dan ''Universitaire Instituut van Tandheelkunde'' di Surabaya menjadi [[Universitas Airlangga]] (10 November 1954); ''Faculteit der Economische Wetenschap'' di Makassar dilepaskan dan menjadi bagian dari [[Universitas Hasanuddin]] (11 Juni 1956); Fakultas Teknik dilepas dan digabung dengan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] (2 Maret 1959); dan terakhir Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, dan Fakultas Peternakan dan Perikanan Laut di Bogor dilepas dan digabung menjadi [[Institut Pertanian Bogor]] (1 September 1963).
 
== Tahun akademik 1947-1948 ==