Ternak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
Ternak dapat berupa binatang apa pun (termasuk [[serangga]] dan [[vertebrata]] tingkat rendah seperti [[ikan]] dan [[katak]]). Namun, dalam percakapan sehari-hari orang biasanya merujuk kepada [[unggas]] dan [[mamalia]] [[domestikasi|domestik]], seperti [[ayam]], [[angsa]], [[kalkun]], atau [[itik]] untuk unggas, serta [[babi]], [[sapi]], [[kambing]], [[domba]], [[kuda]], atau [[keledai]] untuk mamalia. Sebagai tambahan, di beberapa daerah di dunia juga dikenal hewan ternak yang khas seperti [[unta]], [[llama]], [[bison]], [[burung unta]], dan [[tikus belanda]] mungkin sengaja dipelihara sebagai ternak. Jenis ternak bervariasi di seluruh dunia dan tergantung pada sejumlah faktor seperti [[iklim]], permintaan [[konsumen]], daerah asal, budaya lokal, dan [[topografi]].
Kelompok hewan selain [[unggas]] dan [[mamalia]] yang dipelihara manusia juga disebut (hewan) ternak, khususnya apabila dipelihara di tempat khusus dan tidak dibiarkan berkelana di alam terbuka. Penyebutan "ternak" biasanya dianggap "tepat" apabila hewan yang dipelihara sedikit banyak telah mengalami [[domestikasi]], tidak sekedar diambil dari alam liar kemudian dipelihara. Ke dalam kelompok ini termasuk [[ngengat sutera]], berbagai jenis ikan air tawar (seperti [[ikan mas]], [[gurami]], [[mujair]], [[ikan nila|nila]], atau [[lele]]), beberapa jenis [[katak]] (terutama ''bullfrog''), [[buaya]], dan beberapa jenis [[ular]]. Usaha pemeliharaan ikan umumnya disebut sebagai [[perikanan]] atau, lebih spesifik, [[budidaya ikan]].
==Sejarah==
|