Konten dihapus Konten ditambahkan
Januarigta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k -hapus rumor
Baris 13:
==Kontroversi==
Menjamurnya penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan. Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam [[akun]] [[Path (jejaring sosial)|Path]] menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]] yang tidak terima rezekinya dirampas.<ref name="teror">{{cite web|title=Pengemudinya Diteror, Ini Tanggapan Go-jek|url= http://tekno.kompas.com/read/2015/06/09/17564317/Pengemudinya.Diteror.Ini.Tanggapan.Go-jek|accessdate=20 Juni 2015}}</ref> Dua kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, [[tarif]] ojek GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga perlu tawar-menawar.<ref name="teror"></ref>
 
GO-JEK di danai oleh Northstar dan Sequoia Capital ($20 Juta).  Rumor menyebutkan valuasi Go-Jek kini mencapai $200-400 juta (sekitar Rp 2,3 – 5,2 triliun)
 
==Tanggapan==