Idik Sulaeman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isanilda dea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Isanilda dea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
Pada 24 November 1979, Idik ditarik ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen) dan menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan sampai 15 November 1983. Selama empat tahun itu, dengan latar belakang pendidikan seni rupa dan pengalaman kerja di bidang tekstil, Idik mencatat sejarah dalam penciptaan seragam sekolah yang kita kenal sampai sekarang: SD putih-merah, SMP putih-biru dan SMA putih-abu-abu, lengkap dengan lambang sekolah dasar (SD) dan OSIS yang kini selalu melekat di saku kiri seragam sekolah.
 
Idik menikah dengan Aisah Martalogawa pada 29 Oktober 1961, Idik dikaruniai tiga anak, yakni Ir. Ars Isandra Matin Ahmad (yang beristrikan Ir.ars Retno Audite), Isantia Dita Asiah (yang bersuamikan Drs. Mohammad Imam Hidayat), dan Dra Isanilda Dea Latifah yang bersuamikan Ari Reza Iskandar). Dari ketiganya, Idik memiliki enam tujuh orang cucu, masing-masing 3 cucu laki-laki dan 3cucu4 cucu perempuan.
 
Kak Idik meninggal pada 4 April tahun 2013. Jasa-jasanya juga sangat luar biasa dalam penerbitan buku-buku pramuka di Indonesia.
<ref>Sulaeman, Idik. 2006. Sistem Kerukunan dalam Regu Penggalang. Bandung: Akusuka</ref> Kegiatan di alam terbuka Gramedia ):
 
== Pranala luar ==