Ahmad Syathibi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mr Berlinz (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Sundanesia (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 62:
=== Pesantren di Mekkah ===
Pertama ngaji di [[Syekh Hasbullah]] banyak yang menyepelekannya. Suatu hari, Syekh Hasbullah berkata kepada murid-muridnya, kira-kira begini artinya, "Besok hari Rabu kita akan mulai ngaji kitab ''[[
Tetapi, oleh sebab semuanya meminta untuk diteruskan, dan juga Mama memohon supaya diteruskan biarpun dibaca hanya ''lafadz''nya, maka barulah [[Syekh Hasbullah]] bersedia walaupun cuma ''lafadznya'' hingga tamat. Kata [[Mama Gentur]], "Ilmu yang dipakai muthala'ah kitab tuhfah tersebut adalah sebagian ilmu yang diterima dari Syaikhuna Bojong."
Waktu di [[Mekkah]], [[Mama Gentur]] suka ''shalat'' didepan ''baitullah'', para askar sudah pada tahu dan memberi isyarat kepada jamaah yang lain supaya ada tata hormat kepada beliau sembari berkata, "''Hadza '
=== Pesantren di Mesir ===
|