Kerusuhan Stadion Port Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 14:
|causes =
|methods = Suporter lawan menyerang pemain dan suporter Al-Ahly dengan pisau, pedang, batu, batu, botol dan petasan.
|injuries = 1,000+<ref name=stats>{{cite news|title=Egypt football pitch invasion leaves dozens dead|url=http://www.guardian.co.uk/world/2012/feb/01/egypt-football-pitch-invasion-dead?newsfeed=true|work=The Guardian |location=UK|publisher=Guardian News and Media |date=1 February 2012|accessdate=1 February 2012}}</ref>
|fatalities = 79<ref name="cnn"/>
|arrests = 47<ref name="cnn"/>
Baris 32:
Dilaporkan 79 orang tewas.<ref name=autogenerated2/> Beberapa ditikam dan dipukuli, sementara yang lain sengaja terlempar dari tribun atau meninggal dalam penyerbuan.<ref name="Al-Ahram">{{cite news|last=Tarek|first=Sherif|title=Egypt military rulers accused of instigating Port Said disaster|url=http://english.ahram.org.eg/NewsContent/1/64/33589/Egypt/Politics-/Egypt-military-rulers-accused-of-instigating-Port-.aspx|newspaper=[[Al-Ahram|Ahram Online]]|publisher=Al-Ahram Publishing House|date=3 February 2012}}</ref> Hisham Sheha, seorang pejabat di Kementerian Kesehatan, mengatakan kematian disebabkan oleh luka tusuk, perdarahan otak, dan gegar otak.<ref name=autogenerated1 /> Lebih dari 1.000 korban luka, beberapa dari kepanikan ketika mencoba melarikan diri.<ref name=NYT/> Setidaknya 47 orang ditangkap.<ref name="cnn"/> [[Angkatan Bersenjata Mesir]] diterbangkan dengan helikopter untuk menyelamatkan pemain yang telah terdampar dan terjebak di kamar ganti.<ref name="cnn"/>
 
[[Manuel José de Jesus|Manuel Jose]], pelatih Al-Ahly ditendang dan ditinju oleh fan setelah ia tidak dapat kembali ke ruang ganti. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi. José dan [[Mohamed Aboutrika]] melaporkan bahwa ada penggemar tewas di ruang ganti Al-Ahly. Sebagai reaksi langsung terhadap bencana ini, [[Mohamed Aboutrika]], bintang sepakbola Mesir memutuskan untuk pensiun dari sepak bola, bersama dengan bintang sepak bola internasional [[Mohamed Barakat]] dan [[Emad Moteab]], sedangkan Manuel José dengan serius mempertimbangkan meninggalkan Mesir dan tidak lagi melatih.<ref>{{Cite news|last=Monteiro|first=Duarte|title=Manuel José está bem após a tragédia no Al Ahly x Al-Masri|url=http://www.zerozero.pt/noticia.php?id=49103|date=1 February 2012}} (in Portuguese)</ref><ref>{{Cite news|title=Egypt football riots: three Egypt internationals retire after mass deaths in stadium riot|url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/9057194/Egypt-football-riots-three-Egypt-internationals-retire-after-mass-deaths-in-stadium-riot.html|work=The Daily Telegraph |location=UK|publisher=[[Telegraph Media Group]]|date=2 February 2012|accessdate=3 February 2012}}</ref>
 
Rekaman video muncul untuk menunjukkan bahwa polisi tampaknya tidak mampu atau tidak mau melawan kelompok penyerang dengan pisau dan senjata lainnya.<ref name=NYT/> Saksi mata mengatakan bahwa polisi "tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya", dan "menolak untuk membuka gerbang" untuk memungkinkan orang untuk melarikan diri.<ref name=CNN>{{cite news|last=Fahmy|first=Mohamed Fadel|title=Eyewitnesses: Police stood idle in Egypt football massacre|url=http://edition.cnn.com/2012/02/02/world/africa/egypt-soccer-deaths-color/index.html|accessdate=2 February 2012|work=CNN|publisher=Turner Broadcasting System|date=2 February 2012}}</ref> Kepala biro dari [[Voice of America]] di Mesir menerima laporan bahwa polisi membuka hambatan pemisah antara suporter Al-Ahly dan Al-Masry.<ref name=Latham/> Saksi lain mengatakan bahwa banyak orang yang diizinkan masuk ke stadion tanpa tiket.<ref name=Latham/>
Baris 58:
 
=== Media ===
Kolumnis Brent Latham dari [[ESPN]], bagaimanapun, menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat Mesir percaya bahwa kerusuhan itu bermotif politik:<ref name=Latham>{{cite news|url=http://espn.go.com/sports/soccer/story/_/id/7532975/the-politics-egypt-football-riot-brent-latham |title=The politics behind Egypt's football riot |first=Brent |last=Latham |publisher=ESPN |publisher=[[ESPN Inc.]] |date=2 February 2012 |accessdate=2 February 2012}}</ref>
<blockquote>Telah banyak mencatat bahwa keadaan sekitar kerusuhan sangat mencurigakan. Pembantaian itu tepat pada peringatan satu tahun penyerbuan [[Alun-alun Tahrir]] oleh sekelompok orang pro-[[Hosni Mubarak|Mubarak]] yang kontra-revolusioner. Itu ditujukan pada kelompok yang dikenal untuk mewujudkan agenda politik liberal melalui dukungan bagi tim yang secara historisdidirikan atas nama pekerja dan mahasiswa. Dan itu terjadi pada saat ketika pemerintah militer sementara telah mendesak warga untuk mendukung perluasan kekuasaan darurat, dan dengan terlihatnya kesulitan penegakan hukum dan keamanan stadion.</blockquote>