Menhir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok sejajar di atas tanah,<ref name="satu"/> tetapi pada beberapa tradisi juga ada yang diletakkan terlentang di tanah. Menhir, bersama-sama dengan [[dolmen]] dan [[sarkofagus]], adalah [[megalit]]. Sebagai salah satu penciri utama [[tradisi megalitik|budaya megalitik]], pembuatan menhir telah dikenal sejak periode [[Neolitikum]] (mulai 6000 Sebelum Masehi). Beberapa menhir memiliki pahatan pada permukaannya sehingga membentuk figur tertentu atau menampilkan pola-pola hiasan. Menhir semacam ini dikenal sebagai '''menhir arca''' (''statue menhir''). Pada kebanyakan kebudayaan, tradisi pembuatan menhir telah berlalu, diganti dengan pembuatan bangunan; namun demikian di beberapa tempat, terutama di [[Nusantara]], tradisi ini masih dilakukan hingga abad ke-20.Menhir berfungsi sebagai monumen masa prasejarah sebelum masehi.
 
Lokasi penemuan menhir tercatat di [[Eropa]], [[Timur Tengah]], [[Afrika Barat]], [[India]], [[Korea]], serta [[Nusantara]]. Para [[arkeolog]] melihat bahwa menhir digunakan untuk tujuan religius dan memiliki makna simbolis sebagai sarana penyembahan arwah [[nenek moyang]].<ref name="satu"/> Menhir dipergunakan untuk disembah menurutpada kepercayaanzaman terdahuludahulu.
 
[[Berkas:Statue menhirs Yogyakarta.JPG|jmpl|Menhir arca, diletakkan berbaring. Playen, Gunungkidul.]]