Penangkapan Pangeran Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bapak Alex (bicara | kontrib)
Bapak Alex (bicara | kontrib)
Baris 120:
== Nasib selanjutnya ==
[[Berkas:Willem III der Nederlanden door Pieneman crop 1849.jpg|205px|kiri|jmpl|[[Raja Willem III dari Belanda]]]]
Lukisan yang telah selesai, bersama dengan dua lukisan lainnya disumbangkan secara pribadi oleh Saleh kepada [[Raja Willem III dari Belanda]] sebagai tanda terima kasih karena [[Hindia Belanda|pemerintah Belanda]] telah membiayai pendidikan mereka di Eropa selama hampir 20 tahun.{{sfn|Carey|1982|p=1}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}{{sfn|Scalliet|2008|p=180}}{{sfn|Alatas|2017|p=24}} Pada tahun 1883, karya tersebut dipamerkan di Pameran Kolonial Internasional di [[Amsterdam]] dan pada tahun 1894 di pameran yang sama di [[Antwerpen]].{{sfn|Scalliet|2008|p=201}} Sampai tahun 1905, lukisan itu digantung di istana kerajaan Het Loo di Apeldoorn, kemudian dipindahkan ke Istana Huis-ten-Bos di [[Den Haag]], dan kemudian ke istana Bronbeck di Arnhem. Di sana, sebuah galeri piala diselenggarakan disitu.{{sfn|Kraus|2005|p=287}}{{sfn|Scalliet|2008|p=201}}
 
Pada awal 1970-an, lukisan itu dipulihkan, khususnya, lapisan pernis kedua diterapkan di atas karyalapisan penulispernis yang dibikin oleh Saleh sendiri.<ref name="nationalgeographic" /> Pada tahun 1978, Yayasan Orange-Nassau mengatur sumbangan lukisan kepada pemerintah Indonesia, bersama dengan artefak Jawa lainnya, sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerjasama Kebudayaan 1969 antara Pemerintah [[Republik Indonesia]] dan Pemerintah [[Hindia Belanda]].{{sfn|Carey|1982|p=2}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}{{sfn|Vadi, Schneider|2014|p=167}}<ref name="Pamuji" /> Sebelumnya, pada tahun 1970, pada saat kunjungan Presiden Indonesia [[Soeharto]] ke [[Belanda]], lukisan Saleh lainnya yang dipersembahkan kepada raja dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.{{sfn|Gafur|1992|p=266}}{{sfn|Scalliet|2008|p=201}}
 
Hingga akhir tahun 1980-an, lukisan itu dipamerkan bersama dengan artefak pemberontakan Jawa di [[Museum Nasional Indonesia]] dan kemudian dipindahkan ke koleksi [[Istana Merdeka|Istana Kepresidenan]].{{sfn|Carey|1982|p=2}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}<ref name="nationalgeographic" /> Pada tahun 2005, lukisan itu dalam kondisi yang sangat buruk, sehingga tak dipamerkan di pameran.{{sfn|Kraus|2005|p=287}}