Penangkapan Pangeran Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bapak Alex (bicara | kontrib)
Bapak Alex (bicara | kontrib)
Baris 124:
Pada awal 1970-an, lukisan itu dipulihkan, khususnya, lapisan pernis kedua diterapkan di atas lapisan pernis yang dibikin oleh Saleh sendiri.<ref name="nationalgeographic" /> Pada tahun 1978, Yayasan Orange-Nassau mengatur sumbangan lukisan kepada pemerintah Indonesia, bersama dengan artefak Jawa lainnya, sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerjasama Kebudayaan 1969 antara Pemerintah [[Republik Indonesia]] dan Pemerintah [[Hindia Belanda]].{{sfn|Carey|1982|p=2}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}{{sfn|Vadi, Schneider|2014|p=167}}<ref name="Pamuji" /> Sebelumnya, pada tahun 1970, pada saat kunjungan Presiden Indonesia [[Soeharto]] ke [[Belanda]], lukisan Saleh lainnya yang dipersembahkan kepada raja dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.{{sfn|Gafur|1992|p=266}}{{sfn|Scalliet|2008|p=201}}
 
Hingga akhir tahun 1980-an, lukisan itu dipamerkan bersama dengan artefak pemberontakan Jawa di [[Museum Nasional Indonesia]] dan kemudian dipindahkan ke koleksi [[Istana Merdeka|Istana Kepresidenan]].{{sfn|Carey|1982|p=2}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}<ref name="nationalgeographic" /> Pada tahun 2005, lukisan itu ternyata dalam kondisi yang sangat buruk, sehingga tak dipamerkan di pameran.{{sfn|Kraus|2005|p=287}} Tepi kanvas menjadi rapuh, sedangkan pernis lama memberi warna pada gambar warna coklat kehijauan.<ref name="Rulistia">{{cite web|author=Novia D. Rulistia|url=https://www.thejakartapost.com/news/2013/08/02/raden-saleh-s-masterpieces-undergo-restoration.html|title=Raden Saleh's masterpieces to undergo restoration|publisher=[[The Jakarta Post]]|date=2 Agustus 2013|accessdate=2 Desember 2019|archive-date=2020-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20201025101315/https://www.thejakartapost.com/news/2013/08/02/raden-saleh-s-masterpieces-undergo-restoration.html|deadlink=no}}</ref> Mengingat kerusakan yang sangat besar pada lukisan yang memiliki nilai sejarah yang besar.<ref name="nationalgeographic" /> Makamaka pada tahun 2013, Institut Goethe dan Yayasan Jojohadikusumo menyelenggarakan pemugaran lukisan dibawah arahan pemulih Susanne Ehrhards yang telah menangani restorasi karya Saleh.<ref name="Rulistia" /><ref>{{cite web|author=Nazar Nurdin|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13284487/dijanjikan-restorasi-raden-saleh-pasca-lebaran|title=Dijanjikan, Restorasi Raden Saleh Pasca-Lebaran|publisher=[[National Geographic]]|date=1 августа 2013|accessdate=2 Desember 2019}}</ref><ref name="nationalgeographic" /><ref>{{cite web|author=Palupi Annisa Auliani|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13285205/restorasi-dua-lukisan-raden-saleh-rampung|title=Restorasi Dua Lukisan Raden Saleh Rampung|publisher=[[National Geographic]]|date=27 сентября 2013|accessdate=2 Desember 2019|archive-date=2018-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20181204225508/http://nationalgeographic.grid.id/read/13285205/restorasi-dua-lukisan-raden-saleh-rampung|deadlink=no}}</ref>
Hingga akhir tahun 1980-an, lukisan itu dipamerkan bersama dengan artefak pemberontakan Jawa di [[Museum Nasional Indonesia]] dan kemudian dipindahkan ke koleksi [[Istana Merdeka|Istana Kepresidenan]].{{sfn|Carey|1982|p=2}}{{sfn|Kraus|2005|p=287}}<ref name="nationalgeographic" /> Pada tahun 2005, lukisan itu dalam kondisi yang sangat buruk, sehingga tak dipamerkan di pameran.{{sfn|Kraus|2005|p=287}}
 
Tepi kanvas menjadi rapuh, sedangkan pernis lama memberi warna pada gambar warna coklat kehijauan.<ref name="Rulistia">{{cite web|author=Novia D. Rulistia|url=https://www.thejakartapost.com/news/2013/08/02/raden-saleh-s-masterpieces-undergo-restoration.html|title=Raden Saleh's masterpieces to undergo restoration|publisher=[[The Jakarta Post]]|date=2 Agustus 2013|accessdate=2 Desember 2019|archive-date=2020-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20201025101315/https://www.thejakartapost.com/news/2013/08/02/raden-saleh-s-masterpieces-undergo-restoration.html|deadlink=no}}</ref> Mengingat kerusakan yang sangat besar pada lukisan yang memiliki nilai sejarah yang besar.<ref name="nationalgeographic" /> Maka pada tahun 2013, Institut Goethe dan Yayasan Jojohadikusumo menyelenggarakan pemugaran lukisan dibawah arahan pemulih Susanne Ehrhards yang telah menangani restorasi karya Saleh.<ref name="Rulistia" /><ref>{{cite web|author=Nazar Nurdin|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13284487/dijanjikan-restorasi-raden-saleh-pasca-lebaran|title=Dijanjikan, Restorasi Raden Saleh Pasca-Lebaran|publisher=[[National Geographic]]|date=1 августа 2013|accessdate=2 Desember 2019}}</ref><ref name="nationalgeographic" /><ref>{{cite web|author=Palupi Annisa Auliani|url=https://nationalgeographic.grid.id/read/13285205/restorasi-dua-lukisan-raden-saleh-rampung|title=Restorasi Dua Lukisan Raden Saleh Rampung|publisher=[[National Geographic]]|date=27 сентября 2013|accessdate=2 Desember 2019|archive-date=2018-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20181204225508/http://nationalgeographic.grid.id/read/13285205/restorasi-dua-lukisan-raden-saleh-rampung|deadlink=no}}</ref>
 
Setelah menganalisis komposisi pernis lama itu dihapus, setelah itu warna memperoleh kecerahan aslinya dan kemudian [[kanvas]] diperkuat dengan lapisan dan dipindahkan ke tandu baru.<ref name="nationalgeographic" /><ref name="Rulistia" /> Kemudian restorasi mengganti lapisan cat yang hilang dengan bantuan cat air agar tak mempengaruhi [[cat minyak]] yang digunakan oleh seniman, dan kemudian lapisan pernis baru diterapkan.<ref name="nationalgeographic" /> Setelah direstorasi, lukisan itu dipamerkan pada pameran karya Saleh di [[Galeri Nasional Indonesia]] pada tahun 2015.<ref>{{cite web|url=http://galeri-nasional.or.id/newss/201-pameran__aku_diponegoro|title=Aku Diponegoro|publisher=[[Национальная галерея Индонезии]]|date=4 февраля 2015|accessdate=2 декабря 2019|archive-date=2019-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20191209175614/http://galeri-nasional.or.id/newss/201-pameran__aku_diponegoro|deadlink=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Agung Budi Santoso|url=https://edukasi.kompas.com/read/2015/02/04/172300527/Tiga.Lukisan.Raden.Saleh.Direstorasi|title=Tiga Lukisan Raden Saleh Direstorasi|publisher=[[Kompas.com]]|date=4 февраля 2015|accessdate=2 декабря 2019}}</ref>