Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 484:
 
Untuk melayani mobilitas penduduk Jakarta, pemerintah menyediakan sarana bus [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]]. Selain itu terdapat pula bus kota yang dikelola oleh pihak swasta, seperti Mayasari Bakti, MetroMini, Kopaja, dan Bianglala Metropolitan. Bus-bus ini melayani rute yang menghubungkan terminal-terminal dalam kota, antara lain Pulogadung, Kampung Rambutan, Blok M, Kalideres, Grogol, Tanjung Priok, Lebak Bulus, Rawamangun, dan Kampung Melayu. Untuk angkutan lingkungan, terdapat angkutan kota seperti Mikrolet dan KWK, dengan rute dari terminal ke lingkungan sekitar terminal. Selain itu ada pula [[ojek]], [[bajaj]], dan [[bemo]] untuk angkutan jarak pendek. Tidak seperti wilayah lainnya di Jakarta yang menggunakan sepeda motor, di kawasan Tanjung Priok dan Jakarta Kota, pengendara ojek menggunakan sepeda ontel. Angkutan [[becak]] masih banyak dijumpai di wilayah pinggiran Jakarta seperti di [[Bekasi]], [[Tangerang]], dan [[Depok]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4152824/menhub-jakarta-jadi-kiblat-pengelolaan-transportasi-di-kota-lain|title=Menhub: Jakarta jadi Kiblat Pengelolaan Transportasi di Kota Lain|date=2020-01-10|work=[[Liputan6.com]]|access-date=2020-02-01|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur|archive-date=2023-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20230422180112/https://www.liputan6.com/bisnis/read/4152824/menhub-jakarta-jadi-kiblat-pengelolaan-transportasi-di-kota-lain|dead-url=no}}</ref>
[[Berkas:MRT Jakarta (2023).jpg|jmpl|MRT Jakarta (2023) At Stasiun Blok M BCA]]
 
== MRT Jakarta ==
MRT Jakarta adalah salah satu proyek infrastruktur terbesar dan paling signifikan dalam sejarah transportasi ibu kota Indonesia. Dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang parah dan meningkatkan mobilitas warga, MRT Jakarta telah membawa perubahan besar dalam sistem transportasi publik di Jakarta. Pembangunan yang dimulai pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2019 menandai era baru dalam perjalanan sehari-hari bagi jutaan penduduk
Baris 491 ⟶ 489:
Proyek MRT Jakarta dimulai sebagai respon terhadap kebutuhan mendesak akan transportasi massal yang efisien dan andal di Jakarta. Pembangunan fase pertama yang meliputi rute Lebak Bulus hingga Bundaran HI dimulai pada tahun 2013. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, termasuk teknis dan finansial, proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu, dengan fase pertama resmi dibuka untuk umum pada Maret 2019
 
MRT Jakarta fase 2 merupakan lanjutan dari proyek MRT yang sebelumnya telah sukses dengan fase pertama. Proyek ini dimulai pada tahun 2019 dan direncanakan selesai pada tahun 2027. Fase kedua ini akan memperpanjang jalur dari Bundaran HI hingga ke Kota, menambah panjang rute dan memperluas jangkauan transportasi publik yang modern dan efisien di Jakarta.[[Berkas:MRT Jakarta (2023).jpg|jmpl|MRT Jakarta (2023) At Stasiun Blok M BCA]]
 
Tujuan Pembangunan