Biokimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 81:
Pada dasarnya, protein terdiri dari rantai [[asam amino]]. Sebuah asam amino terdiri dari satu atom karbon yang berikatan dengan 4 grup. Grup pertama dalah gugus [[amino]], &mdash;NH<sub>2</sub>, grup kedua adalah [[asam karboksilik]], &mdash;COOH (meskipun eksisnya sebagai &mdash;NH<sub>3</sub><sup>+</sup> dan &mdash;COO<sup>−</sup> dalam kondisi fisiologis). Grup yang ketiga adalah atom [[hidrogen]]. Grup yang keempat biasanya disingkat sebagai "&mdash;R", dan grup inilah yang membedakan antar asam amino. Ada 20 macam asam amino standar. Beberapa dari mereka mempunyai fungsi sendiri-sendiri, misalnya, fungsi glutamat adalah sebagai [[neurotransmiter]].
 
[[Image:Amino acids 1.png|thumb|right|350px|Asam amino (1) dalam bentuk netral, (2) dalam bentuk fisiologis, dan (3) dalam bentuk gabungan bersama sebagai dipeptida.]]
Asam amino dapat bergabung melalui [[ikatan peptida]]. Dalam sintesis dehidrasi ini, sebuah molekul air akan dilepaskan dan ikatan peptida akan menghubungkan atom nitrogen dari asam amino yang satu dengan atom karbon dari gugus asam karboksil lain. Maka, hasilnya adalah ''[[dipeptida]]''. Rangkaian beberapa asam amino (biasanya lebih kecil dari 30) disebut polipeptida. Untuk rangkaian yang lebih panjang, biasanya disebut sebagai protein. Sebagai contoh, protein albumin pada [[plasma darah]] terdiri dari 585 residu asam amino.
 
Baris 86 ⟶ 87:
 
Protein yang masuk ke dalam tubuh akan dipecah menjadi asam amino atau dipeptida di dalam [[usus halus]], baru kemudian bisa diserap oleh tubuh. Nantinya, asam amino ini dapat bergabung kembali untuk membentuk protein yang baru. Produk antara dari glikolisis, siklus asam sitrat, dan [[jalur fosfat pentosa]] dapat digunakan untuk membentuk kedua puluh macam asam amino. Manusia dan mamalia lainnya hanya dapat mensintesa separuh dari ke-20 macam amino tersebut. Tubuh manusia tidak dapat mensintesa [[isoleusin]], [[leusin]], [[lisin]], [[metionin]], [[fenilalanin]], [[treonin]], [[triptofan]], dan [[valin]]. Asam amino ini merupakan [[asal amino esensial]], karena penting bagi tubuh. Mamalia dapat mensintesa asam amino non esensial, yaitu [[alanin]], [[asparagin]], [[aspartat]], [[sistein]], [[glutamat]], [[glutamin]], [[glisin]], [[prolin]], [[serin]], dan [[tirosin]]. [[Arginin]] dan [[histidin]] juga dapat disintesa mamalia, tapi hanya dapat diproduksi dalam jumlah terbatas, sehingga terkadang juga disebut sebagai asam amino esensial.
 
Jika gugus amino dilepaskan dari sebuah asam amino, maka akan menyisakan [[asam keto]]-α. Enzim [[transaminase]] akan mudah memindahkan gugus amino yang lepas ini ke asam keto-α lainnya. Hal ini penting di dalam biosintesis dari asam amino, seperti dalam banyak jalur, zat antara dari jalur biokimia lainnya akan diubah menjadi asam keto-α, lalu sebuah gugus amino ditambahkan lewat [[transaminasi]]. Maka, asam amino dapat digabung-gabungkan untuk membentuk protein.
 
Proses yang mirip digunakan untuk memecah protein. Pertama-tama, protein akan terhidrolisa menjadi komponen-komponennya, yaitu asam amino. [[Amonia]] bebas (NH<sub>3</sub>), berada dalam bentuk ion [[amonium]] (NH<sub>4</sub><sup>+</sup>) di dalam darah, akan berbahaya bagi tubuh, maka harus dikeluarkan. Organisme [[uniseluler]] hanya tinggal melepaskan saja amonia ini keluar tubuh. Di dalam tubuh mamalia, amonia akan diubah menjadi urea, lewat [[siklus urea]].
 
==Lipid==