Melly Goeslaw: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penggantian teks otomatis (-Tapi +Tetapi) |
|||
Baris 88:
=== Menggarap soundtrack & Album Solo Ke-2 ===
Pada tahun [[2002]], Melly Goeslaw mendapat tawaran soundtrack dengan didampingi suaminya, [[Anto Hoed]]. Soundtrack pertamanya "[[Ada Apa Dengan Cinta?]]" yang sudah mendapat sukses besar di Indonesia, dan soundtracknya pun juga terkenal di berbagai negara salah satunya [[Malaysia]], seperti lagu "Ku Bahagia", "Bimbang" dan "Ada Apa Dengan Cinta?",. Setelah kesuksesannya yang besar, Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi yang tidak kalah suksesnya, "[[Eiffel... I'm in Love]]", Melly mampu mengimbangi soundtrack dengan filmnya dengan lagu hits seperti "Pujaanku", "Tak Tahan Lagi" dan "Lelaki Idaman". Setelah 5 tahun tidak membuat album solo (2004), Melly mengeluarkan album solonya yang ke-2 yaitu berjudul "Intuisi", tetapi bukan Melly namanya jika tidak ada soundtrack, dialbum itu ada 3 lagu yang dijadikan soundtrack kepada film yang diangkat dari cerpen karya ia sendiri yang berjudul [[Tentang Dia]] dan lagu-lagu tersebut ialah dari album yang sama, seperti "Tentang Dia" dan "Cinta" dan kedua-dua lagu tersebut dijadikan single. Belum lama merilis album solonya yang ke-2, Melly mendapat soundtrack lagi, yang berjudul "[[Apa Artinya Cinta?]]", di soundtrack ini Melly mengajak teman duet lamanya yaitu [[Ari Lasso]] untuk menjadi teman soundtrack dalam single yang pertama yaitu lagu yang berjudul "Apa Artinya Cinta?". Single keduanya juga tak kalah sukses dengan single pertamanya yaitu "I'm Fallin' In Love". Pada tahun berikutnya Melly Goeslaw mendapat soundtrack lagi, yaitu film yang sangat fenomenal, "Heart".
=== Album Solo Ke-3 dan julukan "Si Ratu Soundtrack" ===
|