Gunung Pesagi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Aura Mistis Bukit Sulang: Menambahkan pranala rujukan referensi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Hapus pranala ke "Bimbang Paksi Penobatan Sultan Sekala Brak": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Bimbang Paksi Penobatan Sultan Sekala Brak.
Baris 32:
 
=== Aura Mistis [[Gajah Minga Surabaya|Bukit Sulang]] ===
Bersamaan dengan upacara pernikahan, sebagaimana tradisi di [[Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak]], [[Saibatin]] dinobatkan menjadi [[Bimbang Paksi Penobatan Sultan Sekala Brak|Sultan Sekala Brak]], [[Lampung]] pada sebuah kisah usai penobatan Sebagaimana dalam tradisi selepas naik tahta, pada hari berikutnya, Sultan Sekala Brak melakukan proses ritual dengan berjalan kaki mendaki gunung pesagi bersama sejumlah 30 pengawal Kerajaan, dan menginap di puncak gunung pesagi tersebut.
 
Di puncak gunung pesagi mereka di dera rasa dingin yang mengiris tulang Sesuai tradisi sultan sebelumnya, dalam perjalanan ke puncak gunung pesagi, biasanya kehadiran SaiBatin yang baru dinobatkan akan disambut oleh harimau dengan memperlihatkan bekas-bekas tapak kakinya di sepanjang tanah jalan setapak yang dilalui SaiBatin (Sultan). Menurut wawakhahan pendahulu, kadang kedatangan harimau itu disertai suara auman yang berdengung. Apabila SaiBatin baru di nobatkan tidak disambut kehadiran [[Harimau sumatra|harimau]], diperkirakan keabsahan tahtanya dipertanyakan. Pada saat Sultan Sekala Brak melakukan ritual ini, perjalanan hingga puncak tidak ditemukan jejak harimau. Namun ketika dingin telah menggigilkan dan hampir tidak kuat menahannya, Nampak jelas sekali terlihat di tapak-tapak kaki harimau di atas tanah yang basah.