Lemuria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Lemuria''' ({{IPAc-en|l|ᵻ|ˈ|m|ʊr|i|ə}}) adalah benua yang diusulkan pada tahun 1864 oleh ahli zoologi Philip Sclater, berteori telah tenggelam di bawah Samudra Hindia, kemudian diambil alih oleh para okultis dalam dugaan asal usul manusia. Teori ini didiskreditkan dengan penemuan lempeng tektonik dan pergeseran benua pada abad ke-20.<ref name="HSW">{{cite web |last1=Roos |first1=Dave |title=Did the Lost Continent of Lemuria Ever Exist? |url=https://history.howstuffworks.com/history-vs-myth/lemuria.htm |website=HowStuffWorks |access-date=15 Juli 2022|language=en}}</ref>
 
Hipotesis diajukan sebagai penjelasan atas keberadaan fosil lemur di Madagaskar dan India tetapi tidak di Afrika atau Timur Tengah. Saran ahli biologi Ernst Haeckel pada tahun 1870 bahwa Lemuria bisa menjadi rumah leluhur umat manusia menyebabkan hipotesis bergerak di luar lingkup geologi dan zoogeografi, memastikan popularitasnya di luar kerangka komunitas ilmiah.
Baris 6:
 
Teori tentang Lemuria menjadi tidak dapat dipertahankan ketika, pada 1960-an, komunitas ilmiah menerima teori pergeseran benua Alfred Wegener, disajikan pada tahun 1912, tetapi gagasan itu tetap hidup dalam imajinasi populer, terutama dalam kaitannya dengan tradisi Teosofis.
 
== Referensi ==
 
{{reflist|35em}}
 
== Bacaan lanjutan ==