Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ivankasofia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|image = [[Berkas:Asia (orthographic projection).svg|alt=Globe berpusat yang pada Asia, dengan Asia yang disorot. Benua ini berbentuk seperti segitiga sudut siku, dengan Eropa barat, lautan di selatan dan timur, dan Australia terlihat di selatan-timur.|285px]]
|area = {{convert|44579000|km2|sqmi|abbr=on}}<ref name=NG264>{{cite book|publisher=National Geographic Society (U.S.)|title= National Geographic Family Reference Atlas of the World|location=Washington, D.C.|year=2006|page=264}}</ref>
|population = 4.164641.252054.000775 ([[Daftar benua menurut jumlah penduduk|1]])<ref name=wa>{{cite web|url=http://www.worldatlas.com/geoquiz/thelist.htm|title=Continents of the World|work=The List|publisher=Worldatlas.com|accessdate=25 Juli 2011|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110722181955/http://www.worldatlas.com/geoquiz/thelist.htm|archivedate=2011-07-22|deadurl=no}}</ref>
|density = 87 jiwa/km<sup>2</sup>
|demonym = [[Orang Asia]]
Baris 44:
|title=Arti kata Asia pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=4 Desember 2019
}}</ref> Benua ini mencakup 8,7% dari total luas permukaan Bumi dan terdiri dari 30% dari luas daratannya. Dengan sekitar 4,36 miliar orang, terdapat 60% dari [[Penduduk#Penduduk dunia|populasi manusia]] dunia saat ini. Asia memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi pada era modern. Misalnya, selama abad ke-20, Populasi Asia hampir empat kali lipat.<ref>{{cite journal | url=http://www.economist.com/diversions/millennium/displayStory.cfm?Story_ID=346605 | title=Like herrings in a barrel | journal=The Economist | date=23 Desember 1999 | issue=Millennium issue: Population | publisher=The ''Economist'' online, The Economist Group | access-date=9 Februari 2014 | archive-date=4 Januari 2010 | archive-url=https://web.archive.org/web/20100104100155/http://www.economist.com/diversions/millennium/displayStory.cfm?Story_ID=346605 | dead-url=yes }}.</ref>
 
Benua Asia dan Eropa merupakan benua yang terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai [[Eurasia]]. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dimasukkan ke Asia maupun Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Selat [[Dardanella]], [[Laut Marmara]], [[Selat Bosporus]], [[Laut Hitam]], Pegunungan Kaukasus, [[Laut Kaspia]], [[Sungai Ural]] (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga [[Novaya Zemlya]]. Selain berbatasan langsung dengan benua Eropa, benua Asia juga memiliki batas langsung dengan benua Afrika yang memiliki perbatasan darat dan bertemu di sekitar [[Terusan Suez]].