Masjid Lama Gang Bengkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MarDumai (bicara | kontrib)
Museum Al Washliyah
MarDumai (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
Tepatnya masjid Lama Gang Bengkok didirikan pada tahun 1874. Memiliki nama yang aneh karena pada awal pembangunannya berada di sebuah gang sempit. Kemudian terdapat sebuah belokan atau tikungan pas di depan masjid tersebut. Ditambah dengan tidak pernah adanya nama resmi yang terdapat pada masjid itu sehingga masjid tersebut diberi nama masjid Lama Gang Bengkok. Pendiri masjid Gang Bengkok adalah Sultan Deli yang juga tidak memberikan nama resmi terhadap masjid tersebut sehingga masyarakat sekitar menamainya dengan Masjid Lama Gang Bengkok.<ref name=":1">{{Cite web|date=17 September 2018|title=Masjid Lama Gang Bengkok Kota Medan|url=https://www.kontraktorkubahmasjid.com/masjid-lama-gang-bengkok-kota-medan/|website=Kontraktor Kubah Masjid|access-date=23 Desember 2021}}</ref>
 
Di belakang masjid, berdiri gedung Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) yang merupakan tempat kelahiran [[Al Washliyah]], organisasi Islam yang berdiri pada 1930. Gedung tersebut kini menjadi Museum Al Washliyah.<ref>{{cite web|url=https://www.inilahmedan.com/2019/08/ihwan-museum-al-washliyah-di-jalan.html|title=Ihwan: Museum Al Washliyah di Jalan Hindu Perlu Dilestarikan|website=Inilah Medan|date=12 Agustus 2019|acccess-date=1 Mei 2023}}</ref>
 
== Arsitektural ==
Baris 27 ⟶ 29:
 
Sentuhan dari gaya Melayu dapat ditemukan pada bagian plafon masjid yang terdapat hiasan juga disebut dengan "Lebah bergantung". Hiasan tersebut dibuat dari kayu menghasilkan ukiran yang sangat unik dan mempesona sehingga menghasilkan semacam tirai dengan warna kuning. Warna kuning sendiri merupakan warna khas dari Melayu. Kemudian pada bagian gapura masjid Lama Gang Bengkok mendapatkan sentuhan dari gaya Islam Persia.<ref name=":1" />
 
Di belakang masjid, berdiri gedung Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) yang merupakan tempat kelahiran [[Al Washliyah]], organisasi Islam yang berdiri pada 1930. Gedung tersebut kini menjadi Museum Al Washliyah.<ref>{{cite web|url=https://www.inilahmedan.com/2019/08/ihwan-museum-al-washliyah-di-jalan.html|title=Ihwan: Museum Al Washliyah di Jalan Hindu Perlu Dilestarikan|website=Inilah Medan|date=12 Agustus 2019|acccess-date=1 Mei 2023}}</ref>
 
== Galeri ==