Perusahaan Hindia Timur Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
Di kalangan orang [[Indonesia]] bahkan juga di [[Malaysia]], VOC memiliki sebutan populer '''Kompeni''' atau '''Kumpeni'''.<ref name="Inilah Asal Usul Kata Kompeni">{{Cite web|url=http://www.berdikarionline.com/inilah-asal-usul-kata-kompeni/|title=Inilah Asal Usul Kata “Kompeni”|date=2018-11-21|website=Berdikari Online|language=id-ID|access-date=2019-08-21}}</ref> Istilah ini berasal dari kesalahan orang Indonesia ketika mengucapkan ''compagnie'' dalam bahasa Belanda yang merujuk pada makna perusahaan.<ref name="Inilah Asal Usul Kata Kompeni"/> Setelah VOC berakhir, istilah "Kompeni" kemudian mulai digunakan secara umum dalam bahasa sehari hari untuk merujuk ke pemerintah dan tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Indonesia.
 
Kelahiran VOC tidak bisa dilepaskan dari pemberontakan 17 provinsi di Delta Sungai Rhien atas dominasi [[Wangsa Habsburg|Dinasti Hasburg (Spanyol)]] di Eropa, yang dikenal dengan ''Tachtigjarige Oorlog'' atau [[Perang Delapan Puluh Tahun]].<ref>{{Cite book|last=Pinto|first=Paulo Jorge de Sousa|last2=Roy|first2=Roopanjali|last3=Pinto|first3=Paulo Jorge de Sousa|date=2012|title=The Portuguese and the Straits of Melaka, 1575 - 1619: power, trade and diplomacy|location=Singapore|publisher=NUS Press|isbn=978-9971-69-570-5}}</ref> Akibat pemberontakan ini, Spanyol melakukan embargo atas para pemberontak yang memaksa mereka mencari jalan sendiri untuk mendapatkan rempah-rempah dan bahan perdagangan lain. Oleh karena itu VOC dipimpin oleh [[Heeren XVII|HerenDimas ZeventienTria Wiguna]] (17 Direktur) yang mewakili 17 provinsi yang memberontak.
 
== Sejarah ==