Kota Tangerang Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The Pict's (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
The Pict's (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 144:
Kota Tangerang Selatan termasuk sebagai salah satu kota [[industri]], sehingga banyak penduduk dari luar provinsi [[Banten]] bekerja dan menetap di Tangerang Selatan. Hal ini juga memengaruhi keberagaman penduduk kota ini, baik dari segi [[suku bangsa]] maupun [[agama]] yang dianut. Dahulu, penduduk Tangerang Selatan umumnya didominasi oleh tiga etnis, yakni [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Sunda Banten|Sunda Banten]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Suku Sunda Banten mendominasi daerah bagian barat Tangerang Selatan, yakni disebelah barat sepanjang aliran [[Sungai Cisadane]]. Secara geografis, penyebarannya terdapat di [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]], dan sebagian [[Setu, Tangerang Selatan|Setu]].<ref name="SEJARAH"/>
=== Bahasa ===
[[File:Peta Bahasa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).png|250px225px|ka|jmpl|Peta bahasa di Kota Tangerang Selatan.]]
Bahasa dominan yang digunakan di Kota Tangerang Selatan adalah [[bahasa Betawi]] dan [[Bahasa Sunda Tangerang|bahasa Sunda dialek Tangerang]]. Bahasa Betawi dituturkan hampir di seluruh wilayah Tangerang Selatan, kecuali di bagian barat sepanjang aliran [[Sungai Cisadane]]. Sedangkan bahasa Sunda dituturkan di sebelah barat sepanjang aliran Sungai Cisadane, yang dominannya digunakan di kampung-kampung yang berada di pinggir aliran sungai, khususnya di [[Serpong Utara, Tangerang Selatan|Serpong Utara]]. Di beberapa kelurahan yang terletak di bagian barat juga terdapat beberapa wilayah [[peralihan bahasa]] yang kebanyakan terdapat di [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Setu, Tangerang Selatan|Setu]], dan sebagian kecil kampung di [[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]] bagian barat.<ref>{{cite web|url=https://tangseloke.com/2020/05/20/paguyuban-pemuda-sunda-tangsel-bakal-dibentuk-siapa-ketuanya/|title=Paguyuban Pemuda Sunda Tangsel Bakal dibentuk, Siapa Ketuanya?|website=tangseloke.com|language=id|access-date=18 Desember 2023|date=20 Mei 2020}}</ref> Bahkan, terdapat sebuah kampung di kecamatan Setu yakni Kampung Ekowisata dan Budaya Sunda Keranggan yang dahulu hampir seluruh masyarakatnya menggunakan bahasa Sunda (saat ini hanya dituturkan secara dominan di 2 RT).<ref>{{cite web|url=https://www.bidiktangsel.com/nasional/pr-9707346452/kampung-wisata-keranggan-atau-kampung-budaya-sunda|title=Kampung Wisata Keranggan Atau Kampung Budaya Sunda?|website=www.bidiktangsel.com|language=id|access-date=18 Desember 2023|date=4 Juni 2022}}</ref>