Sauber Motorsport: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 49:
==== Adik Ferrari ====
[[Berkas:Frentzen 2003.jpg|jmpl|[[Heinz-Harald Frentzen]] kembali ke tim di musim {{F1|2003}}.]]
Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 produksi tim kuda jingkrak itu yang kemudian dilabeli ulang sebagai mesin [[Petronas]] karena saat itu Sauber berhasil menarik perusahaan minyak asal Malaysia tersebut untuk menjadi sponsor utama mereka. Sauber juga memiliki akses untuk mendapatkan beberapa teknologi terbaru yang dirancang oleh Ferrari termasuk contoh desain sasis sekalipun dalam peraturan resmi dari FIA, setiap tim F1 hanya diperbolehkan mendesain sasis sendiri. Johhny Herbert kemudian mempersembahkan podium untuk Sauber di [[Grand Prix F1 Hungaria 1997|Hungaria 1997]],<ref name="itvhungary">{{citation |url=http://www.itv-f1.com/Feature.aspx?Type=General&id=43503&PO=43503 |title=Hungarian GP factfile |accessdate=2009-04-04 |publisher=[[ITV F1]] |year=2008 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang disusul dengan podium dari Jean Alesi di [[Grand Prix F1 Belgia 1998|Belgia 1998]].<ref>[http://www.formula1.com/results/season/1998/176/ Formula1.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141205004520/http://www.formula1.com/results/season/1998/176/ |date=2014-12-05 }}. Race Report on the 1998 Belgian Grand Prix. Retrieved 19 July 2006</ref> Sejak itu, prestasi Sauber dari musim ke musim semakin baik dan sempat menempati urutan empat Kejuaraan Konstruktor tahun 2001, di bawah kendali dua pembalap muda yaitu [[Kimi RaikkonenRäikkönen]] dan [[Nick Heidfeld]].<ref>{{Cite web |url=http://www.formula1.com/results/team/2001/ |title=formula1.com – 2001 official team standings |access-date=2011-07-22 |archive-date=2015-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150223004706/http://www.formula1.com/results/team/2001/ |dead-url=no }}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20011121023848/http://www.fia.com/Classements/Classements-2001/F1_C_Tot.htm 2001 FIA Formula One World Championship for Constructors - Final Classification] Retrieved from web.archive.org on 25 January 2009</ref>
 
Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh [[Felipe Massa]]. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut dengan finish podium di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2003|AS 2003]].
Baris 65:
Musim 2007 tim masih mempertahankan Heidfeld dan Kubica. Heidfeld langsung memberikan hasil bagus dengan tiga kali finis P4 di tiga balapan awal musim. Kubica lantas menjawab tantangan tim dengan finish P4 di Spanyol sebelum kemudian ia mengalami kecelakaan parah di [[Grand Prix F1 Kanada 2007|Kanada]] dan kemudian posisinya digantikan [[Sebastian Vettel]] untuk [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2007|GP AS]].<ref name="Kubica escapes injury after crash">{{cite news|title=Kubica escapes injury after crash|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6739431.stm|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=10 June 2007|accessdate=10 June 2007|archive-date=2007-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20070618043657/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6739431.stm|dead-url=no}}</ref> Di pertengahan musim, Heidfeld kembali meraih podium saat ia finis ketiga di [[Grand Prix F1 Hungaria 2007|Hungaria]]. Kemudian sehubungan dengan didiskualifikasinya [[McLaren]] dari klasemen konstruktor musim {{F1|2007}} akibat kasus ''spygate'', Sauber naik ke P2 konstruktor dengan raihan 101 poin.
 
Musim {{f1|2008}} Sauber tampil sebagai salah satu tim top di arena F1.<ref>{{cite news|title =Heidfeld and Kubica stay at BMW|work =[[BBC News]]|url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6956299.stm|date =21 August 2007|accessdate =2007-08-21|archive-date =2008-02-03|archive-url =https://web.archive.org/web/20080203142001/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6956299.stm|dead-url =no}}</ref> Heidfeld berhasil finish kedua di [[Grand Prix F1 Australia 2008|Australia]] disusul Kubica yang finish P2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2008|Malaysia]] dan P3 di [[Grand Prix F1 Bahrain 2008|Bahrain]]. Kubica kemudian kembali finish P2 di [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monako]]. Selanjutnya di balapan [[Grand Prix F1 Kanada 2008|Kanada]], dua pesaing Sauber yaitu Ferrari dan McLaren mengalami masalah saat pitstop ketika [[Lewis Hamilton]] menyundul bagian ekor mobil [[Kimi RaikkonenRäikkönen]] di pitlane dan menyebabkan keduanya tersingkir. Setelah itu duet Kubica dan Heidfeld tidak terbendung lagi untuk menguasai puncak pimpinan lomba sampai finish dengan hasil maksimal yaitu 1-2. Kubica kemudian tampil konsisten dan sempat menjadi kandidat juara dunia 2008 sebelum akhirnya kandas setelah mengalami balapan buruk di [[Grand Prix F1 Cina 2008|Cina]]. Tim Sauber kemudian menutup musim {{F1|2008}} dengan finish di P3 klasemen dengan 135 poin.
 
Musim {{F1|2009}} Sauber mengalami kemunduran.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7654412.stm|title=Kubica and Heidfeld stay with BMW|work=[[BBC Sport]]|publisher=[[BBC]]|date=2008-10-06|accessdate=2010-10-01|archive-date=2009-01-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20090126183207/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7654412.stm|dead-url=no}}</ref> Heidfeld berhasil meraih P2 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2009|Malaysia]] dalam kondisi hujan lebat. Namun sampai pertengahan musim, baik Heidfeld dan Kubica gagal membawa Sauber berprestasi seperti musim 2008, yang dinilai sebagai akibat dari kesalahan tim dalam memahami dampak regulasi baru. Kebangkitan Sauber kemudian diawali di [[Grand Prix F1 Belgia 2009|Belgia]] saat Kubica dan Heidfeld berhasil finish P4 dan P5. Kemudian di Brazil, Kubica kembali tampil cemerlang dengan menduduki P2 saat lomba. Sauber mengakhiri musim 2009 dengan berada di P6 klasemen dengan 36 poin.
Baris 217:
||
|-
| {{negara|Finlandia}} [[Kimi RaikkonenRäikkönen]]
|align=center| 2001, 2019-sekarang
|| Salah satu rookie terbaik tim Sauber