Merdeka Belajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tone}}
'''Merdeka Belajar''' adalah program kebijakan dari [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]] yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI [[Kabinet Indonesia Maju]], [[Nadiem Makarim]].<ref>{{Cite web|url=http://suaraguruonline.com/merdeka-belajar-melalui-empat-pokok-kebijakan-baru-di-bidang-pendidikan/|title=Merdeka Belajar melalui Empat Pokok Kebijakan Baru di Bidang Pendidikan {{!}} Suara Guru Online|last=Ningsih|first=Widya|language=en-US|access-date=2019-12-16|archive-date=2019-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20191216112731/http://suaraguruonline.com/merdeka-belajar-melalui-empat-pokok-kebijakan-baru-di-bidang-pendidikan/|dead-url=yes}}</ref> Merdeka belajar menuntut guru untuk memahami suatu konsep sebelum mengajar siswa. Tanpa pemahaman ini, pembelajaran bisa terhambat.
 
== Sistem Merdeka Belajar ==
Pada tahun mendatang, sistem pengajaran di Indonesia akan berubah menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Siswa akan lebih dilibatkan dalam pembelajaran, dan mereka akan belajar dengan cara yang lebih sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sistem peringkat akan dihapus karena dinilai tidak relevan dan dapat membuat siswa merasa stres. Perubahan ini bertujuan untuk membentuk pelajar yang siap kerja dan berkarakter.
 
Merdeka belajar mendorong inovasi di lembaga pendidikan, termasuk sekolah dan madrasah, serta meningkatkan kompetensi guru. Guru yang merdeka dalam mengajar dapat menyesuaikan metode pengajaran dengan kebutuhan dan budaya siswa mereka.<ref>{{Cite web|url=https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pentingnya-peran-guru-dalam-mengarahkan-bakat-dan-minat-siswa}}</ref> Perbedaan budaya, adat istiadat, dan tata krama di Indonesia. Ini memungkinkan kita untuk saling mengenal dan memperkuat semangat gotong royong, yang merupakan warisan berharga dari leluhur kita. Nilai-nilai Pancasila dan semangat Bhinneka Tunggal Ika harus dijunjung tinggi bersama oleh semua warga, termasuk pelajar Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://journal.untar.ac.id/index.php/baktimas/article/download/2903/1779&ved=2ahUKEwir5Lz55f_2AhWlRWwGHUmuCngQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw13y2_zYW-Pbh5e_M5QpDJ4}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ditsmp.kemdikbud.go.id/menerima-perbedaan-dan-menghargai-keragaman-melalui-toleransi/}}</ref>
 
=== Peran Guru ===
Peran guru sebagai seorang pendidik yang ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, oleh karena itu guru harus mampu mengidentifikasi bakat setiap siswanya supaya dapat memberikan pengarahan dan mengembangkannya sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
Setiap anak memiliki bakat dan kepribadian yang berbeda, sehingga mendidik anak merupakan hal yang menarik dan unik.<ref>{{Cite web|url=https://royalmansion.co.id/mendidik-anak-sesuai-bakat-maksimalkan-dengan-melakukan-hal-ini/}}</ref>
 
Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membentuk sumber daya manusia yang maju dalam rangka Indonesia Emas 2024, maka diperlukan SDM yang mumpuni dalam bidang pendidikan. SDA Manusia unggul, beretika, bermoral, menguasai bidang keilmuan. Sesuai dengan bakat dan minat yang ada pada pribadi masing-masing manusia Indonesia yang beragam, terutama pada berbagai disiplin ilmu termasuk sains, teknologi, seni dan bahasa.<ref>{{Cite web|url=https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/08/170822-V.2-Generasi-Emas-2045-.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210910104628/https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/08/170822-V.2-Generasi-Emas-2045-.pdf |date=2021-09-10 }}</ref> Maka dalam mendukung hal tersebut penguasaan keterampilan juga diperlukan, terutama pada generasi muda Indonesia.
 
 
== Episode ==
Program Merdeka Belajar terdiri atas sejumlah episode yang diuraikan dalam tabel berikut ini.
{| class="wikitable"
|+
|+Gebrakan Merdeka Belajar
!Episode
!Konsep Merdeka Belajar
!Nama
! rowspan="4" |Motto yang terkenal :
!Peluncuran
"Merdeka belajar, Guru Penggerak"
|-
|1
|Asesmen Nasional, USBN, RPP, dan PPDB
|10 Desember 2019
|-
|2
|Kampus Merdeka
|24 Januari 2020
|-
|3
|Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS
|10 Februari 2020
|-
|4
|Program Organisasi Penggerak
|2 Maret 2020
|-
|5
|Guru Penggerak
|3 Juli 2020
|-
|6
|Transformasi Dana Pemerintah untuk Perguruan Tinggi
|3 November 2020
|-
|7
|Program Sekolah Penggerak
|1 Februari 2021
|-
|8
|SMK Pusat Keunggulan
|17 Maret 2021
|-
|9
|KIP Kuliah Merdeka
|26 Maret 2021
|-
|10
|Perluasan Program Beasiswa LPDP
|26 Maret 2021
|-
|11
|Kampus Merdeka Vokasi
|25 Mei 2021
|-
|12
|Sekolah Aman Berbelanja dengan SIPLah
|26 Agustus 2021
|-
|13
|Merdeka Berbudaya dengan Kanal Indonesiana
|3 September 2021
|-
|14
|Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual
|12 November 2021
|-
|15
|Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka
|11 Februari 2022
|-
|16
|Akselerasi dan Peningkatan Pendanaan PAUD
|15 Februari 2022
|-
|17
|Revitalisasi Bahasa Daerah
|22 Februari 2022
|-
|18
|Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana
|23 Maret 2022
|-
|19
|Rapor Pendidikan Indonesia
|1 April 2022
|-
|20
|Praktisi Mengajar
|3 Juni 2022
|-
|21
|Dana Abadi Perguruan Tinggi
|27 Juni 2022
|-
|22
|Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
|7 September 2022
|-
|23
|Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia
|27 Februari 2023
|-
|24
| - Pelaksanaan USBN tahun 2020 mendatang akan dikembalikan ke pihak sekolah.
|Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan
|28 Maret 2023
|-
|25
| - Pada tahun 2021 mendatang, Nadiem berencana akan menghapus sistem UN, dan diganti dengan sistem baru, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
|Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
|8 Agustus 2023
|-
|26
| - Membentuk siswa yang kompeten, cerdas untuk SDM bangsa, dan berbudi luhur.
|Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
|29 Agustus 2023
|}
 
== KonsepSejarah Merdekaperkembangan Belajarkonsep ==
Konsep Merdeka Belajar ala Nadiem Makarim terdorong karena keinginannya menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://www.muslimahnews.com/2019/12/23/merdeka-belajar-kebijakan-lompat-lompat-ala-nadiem-makarim/|title=Merdeka Belajar: Kebijakan Lompat-lompat ala Nadiem Makarim – Muslimah News|website=www.muslimahnews.com|access-date=2020-01-16}}</ref>
 
Baris 40 ⟶ 128:
Nadiem menciptakan kebijakan "Merdeka Belajar" sebagai tanggapan atas hasil penelitian PISA 2019 yang menunjukkan prestasi pendidikan di Indonesia yang berada di urutan 74 dari 79 negara. Nadiem membuat gebrakan penilaian dalam kemampuan minimum dalam beberapa area, termasuk literasi, numerasi, serta survei karakter. Ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa di berbagai bidang pendidikan.<ref>{{Cite web|url=https://bsnp-indonesia.org/|title=BSNP Indonesia|language=en-US|access-date=2020-01-16}}</ref>
 
== Platform MedekaMerdeka Mengajar ==
Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Platform Merdeka Mengajar berfungsi untuk menunjang penerapan Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman dalam penerapan Kurikulum Merdeka.<ref>{{Cite web|last=Guru|first=Pustaka|date=2023-01-05|title=Platform Merdeka Mengajar sebagai Katalisator Transformasi Pendidikan di Indonesia|url=https://pustakaguru.id/platform-merdeka-mengajar-sebagai-katalisator-transformasi-pendidikan-di-indonesia/|website=Pustaka Guru Indonesia|language=id|access-date=2023-01-07}}</ref>