Muchdi Purwoprandjono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dirga udara (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 87:
Menurut “Tentara Nasional Indonesia” yang ditulis oleh Joseph Daves, Dewan Kehormatan Perwira memutuskan bahwa Prabowo dan Muchdi harus diberikan kekebalan dari tuntutan perdata sebagai imbalan atas kerja sama mereka. Keduanya dilaporkan mengatakan Suharto memberikan perintah lisan untuk menculik para pembangkang dan kemudian “menghabisi mereka”. Dewan Kehormatan Perwira memutuskan bahwa Prabowo dan Muchdi salah mengartikan perintah Soeharto.<ref name="Daves2013"/>
 
Ketua Dewan Kehormatan Perwira Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo mengatakan, baik Prabowo maupun Muchdi yang memberi instruksi atas penculikan tersebut atau mengetahui akan dikeluarkannya penculikan tersebut. Ia mengatakan, Muchdi sebagai Panglima Kopassus harus memahami sepenuhnya kewenangan dan tugasnya.<ref>{{cite news|title=Prabowo, Muchdi 'responsible for kidnappings'|url=https://jawawa.id/index.php/newsitem/prabowo-muchdi-responsible-for-kidnappings-1447893297|accessdate=24 FebruaryFebruari 2018|publisher=The Jakarta Post|date=8 Agustus 1998}}</ref> Pada tahun 2008, ketika Muchdi diadili karena mendalangi pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir, pengacaranya berpendapat bahwa Muchdi tidak ada hubungannya dengan penculikan tersebut karena dia berada di Kalimantan saat penculikan tersebut terjadi.<ref name="auto"/> Dalam sebuah wawancara tahun 2008, Muchdi mengatakan bahwa ia sebenarnya telah memerintahkan pembebasan para aktivis yang tersisa ketika ia menjadi Danjen Kopassus.<ref name="auto2"/>
 
== Penghargaan ==