Sejarah Antarktika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
relevansi?
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 1:
Sejarah [[Antarktika]] berawal dari teori dunia barat tentang benua yang membentang luas, yang dikenal sebagai [[Terra Australis]], yang diyakini berada di ujung selatan dunia. Istilah Antarktika, mengacu pada kebalikan dari [[Lingkar Arktik]] diciptakan oleh [[Marinus dari Tirus]] dipada abad ke-2 Masehi.
 
Melingkar [[Tanjung Harapan]] dan [[Tanjung Horn]] dipada abad ke-15 dan ke-16 membuktikan bahwa Terra Australis Incognita ("Tanah Selatan yang Tidak Diketahui"), jika masih dapat dijumapai adalah sebuah benua dalam dirinya sendiri. Pada tahun 1773 [[James Cook]] dan krunya untuk pertama kalinya menyeberangi [[Lingkar Antarktika]] meskipun mereka menemukan pulau-pulau terdekat, tetapi mereka tidak dapat melihat Antarktika. Hal ini diyakini James Cook hanya berjarak sejauh 150 mil dari daratan [[Antarktika]].
 
Pada tahun [[1820]], beberapa penjelajah mengaku menjadi orang pertama yang telah melihat [[Lapisan es Antarktika|lapisan es]] yaitu Ekspedisi [[Kekaisaran Rusia|Rusia]] yang dipimpin oleh Fabian Gottlieb von Bellingshausen dan [[Mikhail Petrovich Lazarev]], ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh [[Edward Bransfield]] dan [[Nathaniel Brown Palmer]]. Lebih dari setahun kemudian [[John Davis (Pemburu Anjing Laut)|John Davis]] mengklaim telah melakukan pendaratan pertama di benua selatan.
Baris 22:
[[Fernando de Magelhaens]] yang melintasi [[Selat Magelhaens]] pada tahun [[1520]], mengasumsikan bahwa pulau di selatan [[Tierra del Fuego]] adalah perpanjangan tanah selatan dan tampak seperti pada peta [[Abraham Ortelius]] : ‘’Terra australis recenter Inventa sed nondum plene cognita’’ ("Tanah selatan baru-baru ini telah ditemukan namun belum sepenuhnya diketahui”).<ref>{{cite web|url= http://www.bibliotecapleyades.net/mapas_pirireis/mapaspirireis/PiriReis02.htm |title= THE CART OF ORONTIUS FINAEUS (Oronce Fine) |accessdate= 31 August 2014}}</ref>
 
Geografer Eropa menghubungkan pantai Tierra del Fuego dengan pantai [[Pulau Papua]] pada [[globe]] mereka, dan mengimajinasikan Atlantik selatan, Samudra India Selatan dan Pasifik dalam garis sketsa besar yang disebut Terra Australis Incognita ("Tanah Selatan yang Tidak Diketahui"), benua yang luas membentang di daerah tropis. Pencarian tanah selatan atau Dunia Ketiga adalah motif penjelajahan utama dipada abad ke-16 dan awal abad ke-17. Hal ini dikemukakan bahwa [[Gabriel de Castilla]] mengklaim telah melihat "pegunungan yang tertutup salju" di luar 64° LU pada tahun [[1603]], namun klaim ini tidak diakui secara umum.<ref>{{cite web|url=http://www.eastlagazette.com/el-sereno-a-bit-of-history/ |title= El Sereno, A Bit Of History |accessdate= 31 August 2014}}</ref>
 
Pada tahun 1606 [[Pedro Fernandez de Quiros|Quirós]] mengambil alih semua tanah yang telah ditemukan raja Spanyol di Australia del Espiritu Santo ([[Hebrides Baru]]) dan dia juga “akan mencari Kutub”.<ref>{{cite web| url= http://press.anu.edu.au/oceanic_encounters/mobile_devices/ch03s03.html |title= Pedro Fernández de Quirós, 1606: Salvation, Treasure and Phantasmagoria? |accessdate= 07 September 2014}}</ref>